aneh.
mungkin itulah kata yang paling tepat untuk menggambarkan situasi saya saat ini.
aneh karena mulai cuek dengan diri saya sendiri.
aneh karena sering bertindak sesuatu diluar kesadaran saya.
aneh karena saya mulai merasa capek dengan diri saya sendiri.
saya berantakan.
tidak hanya fikiran saya, tapi tubuh saya, bahkan perkataan dan perbuatan saya.
seakan segalanya bertindak apa adanya, tanpa ada perintah secara sadar dari otak saya.
kemudian saya tersadarkan akan sesuatu karena ucapan teman saya.
ada yang hilang dari diri saya yang membuat saya menjadi sperti ini.
sesuatu yang sudah lama ada dalam tubuh saya , hidup saya, kemudian hilang begitu saja.
segalanya butuh penyesuaian.
termasuk segala sistem kehidupan saya ketika kehilangan .
apa yang hilang?
cinta? bukan, karena saya masih menyimpan sejuta cinta di hati saya. untuk orang tua saya, saudara-saudara saya, dan untuk orang-orang yang selalu mencintai saya.
senyum? bukan juga, saya masih tersenyum bahkan tertawa karena Tuhan selalu memberikan sejuta alasan kepada saya untuk tetap tersenyum apapun yang terjadi.
teman? saya tidak pernah kehilangan teman. karena selalu ada yang menjadi partner dalam hidup saya, yang menangis pertama kali ketika saya merasa kesakitan, dan yang paling merasa bahagia ketika saya tersenyum.
saya kehilangan sebagian diri saya .
sebagian diri saya yang tidak pernah lelah menunggu
sebagian diri saya yang selalu berfikir bahwa keajaiban akan terjadi
sebagian dari diri saya yang berani, penuh keyakinan dan teguh prinsip.
sesuatu merubah saya,
cara berfikir saya dan kehidupan saya.
sesuatu yang memaksa saya untuk merelakan, bukan melepaskan, hal yang selalu saya yakini
dan itu membutuhkan waktu
waktu untuk pulih
waktu untuk tebiasa dengan kata selamat tinggal
waktu untuk terbiasa dengan diri saya yang baru
tanpa terikat lagi pada sesuatu
diri saya yang bebas :))
Tuhan..
saya tahu ini akan menjadi saya yang indah
saya tahu ini jalan yang harus saya lalui..
maka mudahkanlah.
maka ringankanlah.
maka berkatilah.
amin.
Rabu, 07 November 2012
Sabtu, 27 Oktober 2012
idul adha?
aku merencanakan sejuta acara untuk merayakan idul adha tahun ini .
mbah uti ku berangkat haji , jadi hanya ada aku , mbah kakung , dan keluarga kecilnya lekku di rumah :)
aku membayangkan berjalan berdua menuju lapangan bersama mbah kakung , sementara lekku berboncengan sekeluarga .
aku membayangkan mbah kakung memintaku memasak tongseng daging sapi kesukaannya dan makan bersama di meja makan .
aku membayangkan aku menusuk sate dan memanggangnya bersama teman-teman yang ku undang di rumah.
aku membayangkan idul adha tahun ini adalah idul adha ku .
itu hanya bayanganku saja.
kemyataannya?
aku baru bisa memejamkan mataku tepat pukul 2 dini hari pada malam lebaran ,
dan aku bangun keesokan harinya pada pukul 6 .
tidak ada yang mengetuk pintu kamarku dan memaksaku membuka mata seperti hari biasanya .
tidak ada yang mengingatkanku , ini idul adha .
hari raya besar umat muslim di seluruh dunia .
sesaat ketika aku hendak melangkahkan kakiku menuju pintu kamar mandi ,
aku lihat mbah kakungku dengan pakaian kokonya lengkap , sedang bercermin , memakai peci , kemudian melangkah pergi
aku tertegun .
kemudian dengan siapa aku akan berangkat menuju lapangan hari ini?
aku mengguyur air dingin pagi itu ke seluruh tubuhku .
berharap dinginnya mampu meredam panas di kepalaku .
selesai berpakaian , ku dengar deru sepeda motor meninggalkan halaman rumah .
apa lagi ini?
lekku sudah berangkat dengan keluarga kecilnya .
kemudian aku?
aku mengenakan kerudungku dan baru tersadar ,
ya Tuhan , aku sendiri .
aku tersenyum , mencoba menghibur diriku sendiri .
kemudian aku menangis .
ya Tuhan , aku sendiri !!
di hari raya besar umat muslim sedunia , aku sendiri!
di hari dimana anak jalanan pun akan tersenyum , aku menangis !!
aku merasa sapi-sapi yang akan disembelih itu lebih beruntung dariku .
kalut , aku mencoba menghubungi ibuku .
tapi percuma , ia tak mengangkat teleponku .
aku mencoba memberi tahu dewa , tapi hasilnya nihil .
aku sadar , ada saat-saat dimana aku tidak bisa berharap banyak padanya untuk terus menemaniku .
aku menghubungi teman sebangkuku ,
tapi sama saja , aku tahu ia sibuk dengan dunianya sendiri .
biarlah aku sedih hari i ni , tapi jangan sampai orang lain pun akan sedih hanya karena mengetahui kesedihanku .
aku ingat , mesjid kampung sebelah biasanya melaksanakan sholat lebih akhir dari mesjid ataupun lapangan lain .
baru melangkahkan kaki sampai ke gerbang samping rumah ,
ku dengar takbiratul ikhram pertama dari masjid itu sudah dikumandangkan .
aku terlambat .
dan inilah aku , yang melakasanakan sholat iednya sendiri ,
disebuah sudut rumah , hanya ditemani bayangan diriku di kaca yang mencoba tersenyum menghibur diriku yang lain .
hari kedua .
aku pikir hari ini akan menyenangkan saat aku ingat aku akan pergi ke sekolah dan memasak bersama teman-teman ku .
lebih menyenangkan seperti ini memang ,
saat kami bertiga puluh empat menjadi satu,
mencoba melakukan sesuatu pada potongan - potongan daging sapi supaya menjadi sesuatu yang dapat mengenyangkan perut kami semua .
meskipun pada akhirnya hasil yang kami dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kami rencanakan pada awalnya ,
tapi kami tetap tertawa ,
menikmati setiap potongan daging yang menyimpan tawa kami semua .
pulang ke rumah ,
hari yang melelahkan saat ada sebuah sms masuk ke handphone ku
mengingatkan bahwa aku harus mencoba memasak sesuatu untuk mbah kakung .
aku tahu , jawabku . aku akan mencoba .
tongseng .
mbah kakung suka sekali makan tongseng daging sapi .
aku menanyakan pada saudaraku , tongseng yang bagaimana yang mbah kakung suka ,
bagaimana trik membuatnya ,
sampai cara mengiris dagingnya.
aku menanyakannya sambil membayangkan mbah kakung akan tersenyum dan bangga , cucunya sudah bisa membuat sesuatu untuknya .
dan ketika aku menawarkan diri untuk memasakkannya tongseng , apa jawab beliau?
"wes, ben dimasakke lek mu wae"
waaoooowwww , rasanya seperti sudah kalah sebelum maju berperang .
rencana-rencanaku , seperti rontok satu-satu , kemudian hilang .
idul adha kah?
ya , untuk orang lain .
bukan , untukku .
aku hanya ingin membuat mbah kakung senang ,
dengan sesuatu yang kecil yang bisa ku lakukan .
tapi percuma ,
aku masih dianggapnya belum bisa apa-apa ,
aku masih dianggapnya belum saatnya untuk melakukan sesuatu ,
aku masih dianggapnya anak kecil yang harus duduk diam , dan lakukan apa yang diperintah saja .
hey ,
aku sudah 17 tahun .
Indonesia sudah menganggapku sebagai warga nergara dengan memberiku KTP
aku sudah hampir lulus SMK
aku bukan hanya bisa belajar dan mendengarkan ,
aku sudah bisa menerapkan segala sesuatunya dalam hidupku .
ini idul adha ,
dan aku ingin berbagi apa yang kutahu , apa yang ku bisa dan membuat orang-orang disekitarku tersenyum
please ,
aku mau idul adha ku .
mbah uti ku berangkat haji , jadi hanya ada aku , mbah kakung , dan keluarga kecilnya lekku di rumah :)
aku membayangkan berjalan berdua menuju lapangan bersama mbah kakung , sementara lekku berboncengan sekeluarga .
aku membayangkan mbah kakung memintaku memasak tongseng daging sapi kesukaannya dan makan bersama di meja makan .
aku membayangkan aku menusuk sate dan memanggangnya bersama teman-teman yang ku undang di rumah.
aku membayangkan idul adha tahun ini adalah idul adha ku .
itu hanya bayanganku saja.
kemyataannya?
aku baru bisa memejamkan mataku tepat pukul 2 dini hari pada malam lebaran ,
dan aku bangun keesokan harinya pada pukul 6 .
tidak ada yang mengetuk pintu kamarku dan memaksaku membuka mata seperti hari biasanya .
tidak ada yang mengingatkanku , ini idul adha .
hari raya besar umat muslim di seluruh dunia .
sesaat ketika aku hendak melangkahkan kakiku menuju pintu kamar mandi ,
aku lihat mbah kakungku dengan pakaian kokonya lengkap , sedang bercermin , memakai peci , kemudian melangkah pergi
aku tertegun .
kemudian dengan siapa aku akan berangkat menuju lapangan hari ini?
aku mengguyur air dingin pagi itu ke seluruh tubuhku .
berharap dinginnya mampu meredam panas di kepalaku .
selesai berpakaian , ku dengar deru sepeda motor meninggalkan halaman rumah .
apa lagi ini?
lekku sudah berangkat dengan keluarga kecilnya .
kemudian aku?
aku mengenakan kerudungku dan baru tersadar ,
ya Tuhan , aku sendiri .
aku tersenyum , mencoba menghibur diriku sendiri .
kemudian aku menangis .
ya Tuhan , aku sendiri !!
di hari raya besar umat muslim sedunia , aku sendiri!
di hari dimana anak jalanan pun akan tersenyum , aku menangis !!
aku merasa sapi-sapi yang akan disembelih itu lebih beruntung dariku .
kalut , aku mencoba menghubungi ibuku .
tapi percuma , ia tak mengangkat teleponku .
aku mencoba memberi tahu dewa , tapi hasilnya nihil .
aku sadar , ada saat-saat dimana aku tidak bisa berharap banyak padanya untuk terus menemaniku .
aku menghubungi teman sebangkuku ,
tapi sama saja , aku tahu ia sibuk dengan dunianya sendiri .
biarlah aku sedih hari i ni , tapi jangan sampai orang lain pun akan sedih hanya karena mengetahui kesedihanku .
aku ingat , mesjid kampung sebelah biasanya melaksanakan sholat lebih akhir dari mesjid ataupun lapangan lain .
baru melangkahkan kaki sampai ke gerbang samping rumah ,
ku dengar takbiratul ikhram pertama dari masjid itu sudah dikumandangkan .
aku terlambat .
dan inilah aku , yang melakasanakan sholat iednya sendiri ,
disebuah sudut rumah , hanya ditemani bayangan diriku di kaca yang mencoba tersenyum menghibur diriku yang lain .
hari kedua .
aku pikir hari ini akan menyenangkan saat aku ingat aku akan pergi ke sekolah dan memasak bersama teman-teman ku .
lebih menyenangkan seperti ini memang ,
saat kami bertiga puluh empat menjadi satu,
mencoba melakukan sesuatu pada potongan - potongan daging sapi supaya menjadi sesuatu yang dapat mengenyangkan perut kami semua .
meskipun pada akhirnya hasil yang kami dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kami rencanakan pada awalnya ,
tapi kami tetap tertawa ,
menikmati setiap potongan daging yang menyimpan tawa kami semua .
pulang ke rumah ,
hari yang melelahkan saat ada sebuah sms masuk ke handphone ku
mengingatkan bahwa aku harus mencoba memasak sesuatu untuk mbah kakung .
aku tahu , jawabku . aku akan mencoba .
tongseng .
mbah kakung suka sekali makan tongseng daging sapi .
aku menanyakan pada saudaraku , tongseng yang bagaimana yang mbah kakung suka ,
bagaimana trik membuatnya ,
sampai cara mengiris dagingnya.
aku menanyakannya sambil membayangkan mbah kakung akan tersenyum dan bangga , cucunya sudah bisa membuat sesuatu untuknya .
dan ketika aku menawarkan diri untuk memasakkannya tongseng , apa jawab beliau?
"wes, ben dimasakke lek mu wae"
waaoooowwww , rasanya seperti sudah kalah sebelum maju berperang .
rencana-rencanaku , seperti rontok satu-satu , kemudian hilang .
idul adha kah?
ya , untuk orang lain .
bukan , untukku .
aku hanya ingin membuat mbah kakung senang ,
dengan sesuatu yang kecil yang bisa ku lakukan .
tapi percuma ,
aku masih dianggapnya belum bisa apa-apa ,
aku masih dianggapnya belum saatnya untuk melakukan sesuatu ,
aku masih dianggapnya anak kecil yang harus duduk diam , dan lakukan apa yang diperintah saja .
hey ,
aku sudah 17 tahun .
Indonesia sudah menganggapku sebagai warga nergara dengan memberiku KTP
aku sudah hampir lulus SMK
aku bukan hanya bisa belajar dan mendengarkan ,
aku sudah bisa menerapkan segala sesuatunya dalam hidupku .
ini idul adha ,
dan aku ingin berbagi apa yang kutahu , apa yang ku bisa dan membuat orang-orang disekitarku tersenyum
please ,
aku mau idul adha ku .
Jumat, 10 Agustus 2012
she and my nightmare
aku tau namanya .
Puput .
jelas bagiku , tak ada apapun disana .
predikatnya sebagai D's gf sama sekali bukan masalah buatku .
waktu itu aku brfikir "so what? toh aku sama D juga gak gimana - gimana kan?"
kedekatanku dengan D semata - mata profesionalitas belaka .
gak ada apapun selain murni profesionalitas disana .
jadi , keberadaan perempuan manis itu seharusnya tidak menjadi masalah buatku (may I underlined the word "seharusnya"?)
hari itu , saat suara motor memasuki halaman dan ku lihat ia datang bersama D , aku tersenyum .
gak ada apa - apa .
saat D memanggilku untuk mendekat , aku tersenyum .
gak ada apa - apa .
"sini deh , aku kenalin ......"
D melambaikan tangannya padaku , tersenyum .
gak ada apa - apa .
aku menjabat tangan perempuan manis itu . aku tersenyum , ia tersenyum .
gak ada apa - apa .
hingga ...
"ini lho , yang sering sms itu" kata D santai .
jleb !
apa maksudnya?
jujur , aku gak suka (may I underlined that word?) D mengenalkanku seperti itu .
"kok ngenalinnya gitu sih?" protesku
"ya gakpapa , biar gak salah paham aja" ujar D samtai . terlampau santai , hingga mambuatku kesal .
dan suasana berubah .
aku hanya menghela napas , dan duduk , tidak nyaman , sangat tidak nyaman .
pikiranku berkecamuk .
jadi seperti ini statusku dimata D ?
yang sangat aku harapkan adalah , ia hanya menganggapku sama seperti yang lainnya
bukan sebagai seseorang yang suka mengirim pesan singkat padanya yang bisa berarti sebagai pengganggu .
dan itu membuatku tidak nyaman . sangat .
merasa bersalah untuk kesalahan yang sangat tidak ku sadari .
aku pergi meninggalkan mereka , tanpa sepatah katapun , setelah kami membisu cukup lama .
dan aku sadar , akan ada apa apa setelah hari itu .
that's it .
terjadi juga .
aku berkeringat , napasku tersengal , dan jantungku seperti ditarik paksa dari tempatnya malam itu .
it's a nightmare .
hanya melihat puput berpangku tangan di sebuah meja di depanku , dan mencaciku .
"ngerasa oke? aku pikir kamu orangnya seperti apa , bangga sama gigi dan matamu? ternyata kamu cuma segini , gak ada apa - apanya.."
semua kata - kata itu seperti mengejarku ..
terus mengejarku ..
tak membiarkan aku sembunyi , kata - kata itu seperti mencekikku
dan puput tersenyum puas melihatnya .
aku terbangun dan berfikir , ada apa dengan gigi dan mata ku ?
aku gemetaran , tapi segera berfikir positif .
ini cuma mimpi .
tapi malam selanjutnya terjadi lagi .
kali ini ada D bersamanya .
dan lagi .
dan lagi .
mereka berusaha membunuhku .
nyata sekali di mimpiku .
aku berada di rumah D , bersama semua keluarganya , dan mereka menatapku tajam , "disini bukan tempatmu" aku lari , lari , lari , dan lari .
D menangkapku , memelukku , tapi sejurus kemudian yang kurasakan adalah rasa sakit di punggungku .
D menusukku , dan ia meninggalkanku yang terkapar , kesakitan , berdarah .
ia meninggalkanku dengan seulas senyum menyebalkan khasnya .
lemudian tentang hujan deras dan petir .
aku menyukai hujan tetapi membenci petir .
aku ketakutan , dan D datang .
memelukku , mengatakan bahwa semua baik - baik saja , bahwa aku tidak perlu takut , bahwa aku sudah aman .
kemudian puput datang .
meminta kami menemaninya ke perpustakaan .
aku berjalan di belakang , dan tiba - tiba saja semua rak buku itu seakan menjadi tinggi dan bergerak , menghimpitku .
aku sesak , namun berlari . terus berlari , berlari diantara celah dari buku - buku yang terus bergerak .
aku memangil - manggil .. D .. puput .. D .. puput ..
hingga ku lihat mereka di sudut perpustakaan , sedang bertengkar tentang bagaimana mengusir setan di perpus itu .
mereka memintaku menunggu , dan mereka pergi lagi .
saat mereka datang , mereka melakukan perjanjian dengan setan itu .
kemudian D menarik tanganku , berlari , karena rak buku itu mulai menghimpitku lagi .
puput ada di belakang kami , berteriak keras , sangat keras .
aku tak bisa melupakan teriakannya yang menyayat hatiku itu .
"ayo kembali" kataku . "bawa dia pulang" kataku lagi
D menggeleng . "percuma , dia sudah mati" kata D kemudian memelukku lagi .
aku menangis .
tangisanku makin lama melemah , tercekat , lagi - lagi D mencekikku .
'ia setan' pikirku saat itu dan aku terbangun .
entah , tapi aku merasa ini bukan hanya sekedar mimpi ,
aku mengingat semua perbiuatanku pada D .
apa yang salah , hingga D selalu berusaha membunuhku ??
kemudian aku ingat pertemuan terakhirku dengan D , saat ia hendak mengenalkanku pada puput .
mungkin ia marah karena aku pergi , mungkin ia berbalik membenciku karena sikapku tidak sopan di depan puput .
aku mengambil handphone ku dan meminta maaf pada D .
ia bingung , tentu saja .
aku tidak mau terlihat seperti orang gila ata maniak atau apa , jadi aku menceritakan semuanya .
bahwa aku bermimpi buruk tentangnya .
ia hanya tertawa .
aku terdiam , mungkin malam ini akan baik - baik saja , pikirku .
aku salah , aku memimpikan mereka lagi .
dan aku menangis malam itu , memohon dan meratap saat mereka hendak membunuhku .
"kumohon , maafkan aku..jangan bunuh aku lagi" ratapku .
mereka terdiam , tapi puput menangis!
ia menangis !
ia menjatuhkan pisau yang tadinya hendak ia gunakan untuk menggorok leherku .
ia memelukku dan berkata , "aku yang minta maaf , maafkan aku"
Demi Tuhan , aku masih bisa merasakan betapa nyamannya pelukan puput padaku .
ia memelukku , dan saat itu aku sadar .
ini bukan tentang D .
ini tentang puput .
ini bukan tentang salahku pada D ,
tapi ini tentang salahku pada puput .
seharusnya aku memperhatikan kata - kata D saat ia bercerita tentang puput dahulu .
tentang siapa puput .
dan aku mulai menyadari kesalahanku .
aku menarik diri dari mereka -padahal sebelumnya juga udah jauh-
menciba menghilang .
dan aku mulai berdoa untuk puput .
semoga ia baik - baik saja , semoga ia sehat selalu , semoga ia memaafkan aku , apapun kesalahanku padanya .
aku mulai menyayanginya , seperti melihat pada kakak perempuanku sendiri .
aku tidak pernah benar - benar mengenalnya , tapi kita berkenalan lewat mimpi .
mimpiku indah setelah itu , -masih tentang puput- , tapi ia selalu tersenyum padaku , bahkan kita berbelanja bersama , tinggal di rumah yang sama , dan kita tertawa bersama .
semua menjadi indah dan baik - baik saja setelah itu .
entah apa semua mimpi buruk itu disebabkan oleh puput atau bukan ,
yang kutahu ia memelukku ,
dan aku tak pernah bermimpi buruk tentang mereka lagi setelah itu .
:)
makasih , mbak puput :)
Puput .
jelas bagiku , tak ada apapun disana .
predikatnya sebagai D's gf sama sekali bukan masalah buatku .
waktu itu aku brfikir "so what? toh aku sama D juga gak gimana - gimana kan?"
kedekatanku dengan D semata - mata profesionalitas belaka .
gak ada apapun selain murni profesionalitas disana .
jadi , keberadaan perempuan manis itu seharusnya tidak menjadi masalah buatku (may I underlined the word "seharusnya"?)
hari itu , saat suara motor memasuki halaman dan ku lihat ia datang bersama D , aku tersenyum .
gak ada apa - apa .
saat D memanggilku untuk mendekat , aku tersenyum .
gak ada apa - apa .
"sini deh , aku kenalin ......"
D melambaikan tangannya padaku , tersenyum .
gak ada apa - apa .
aku menjabat tangan perempuan manis itu . aku tersenyum , ia tersenyum .
gak ada apa - apa .
hingga ...
"ini lho , yang sering sms itu" kata D santai .
jleb !
apa maksudnya?
jujur , aku gak suka (may I underlined that word?) D mengenalkanku seperti itu .
"kok ngenalinnya gitu sih?" protesku
"ya gakpapa , biar gak salah paham aja" ujar D samtai . terlampau santai , hingga mambuatku kesal .
dan suasana berubah .
aku hanya menghela napas , dan duduk , tidak nyaman , sangat tidak nyaman .
pikiranku berkecamuk .
jadi seperti ini statusku dimata D ?
yang sangat aku harapkan adalah , ia hanya menganggapku sama seperti yang lainnya
bukan sebagai seseorang yang suka mengirim pesan singkat padanya yang bisa berarti sebagai pengganggu .
dan itu membuatku tidak nyaman . sangat .
merasa bersalah untuk kesalahan yang sangat tidak ku sadari .
aku pergi meninggalkan mereka , tanpa sepatah katapun , setelah kami membisu cukup lama .
dan aku sadar , akan ada apa apa setelah hari itu .
that's it .
terjadi juga .
aku berkeringat , napasku tersengal , dan jantungku seperti ditarik paksa dari tempatnya malam itu .
it's a nightmare .
hanya melihat puput berpangku tangan di sebuah meja di depanku , dan mencaciku .
"ngerasa oke? aku pikir kamu orangnya seperti apa , bangga sama gigi dan matamu? ternyata kamu cuma segini , gak ada apa - apanya.."
semua kata - kata itu seperti mengejarku ..
terus mengejarku ..
tak membiarkan aku sembunyi , kata - kata itu seperti mencekikku
dan puput tersenyum puas melihatnya .
aku terbangun dan berfikir , ada apa dengan gigi dan mata ku ?
aku gemetaran , tapi segera berfikir positif .
ini cuma mimpi .
tapi malam selanjutnya terjadi lagi .
kali ini ada D bersamanya .
dan lagi .
dan lagi .
mereka berusaha membunuhku .
nyata sekali di mimpiku .
aku berada di rumah D , bersama semua keluarganya , dan mereka menatapku tajam , "disini bukan tempatmu" aku lari , lari , lari , dan lari .
D menangkapku , memelukku , tapi sejurus kemudian yang kurasakan adalah rasa sakit di punggungku .
D menusukku , dan ia meninggalkanku yang terkapar , kesakitan , berdarah .
ia meninggalkanku dengan seulas senyum menyebalkan khasnya .
lemudian tentang hujan deras dan petir .
aku menyukai hujan tetapi membenci petir .
aku ketakutan , dan D datang .
memelukku , mengatakan bahwa semua baik - baik saja , bahwa aku tidak perlu takut , bahwa aku sudah aman .
kemudian puput datang .
meminta kami menemaninya ke perpustakaan .
aku berjalan di belakang , dan tiba - tiba saja semua rak buku itu seakan menjadi tinggi dan bergerak , menghimpitku .
aku sesak , namun berlari . terus berlari , berlari diantara celah dari buku - buku yang terus bergerak .
aku memangil - manggil .. D .. puput .. D .. puput ..
hingga ku lihat mereka di sudut perpustakaan , sedang bertengkar tentang bagaimana mengusir setan di perpus itu .
mereka memintaku menunggu , dan mereka pergi lagi .
saat mereka datang , mereka melakukan perjanjian dengan setan itu .
kemudian D menarik tanganku , berlari , karena rak buku itu mulai menghimpitku lagi .
puput ada di belakang kami , berteriak keras , sangat keras .
aku tak bisa melupakan teriakannya yang menyayat hatiku itu .
"ayo kembali" kataku . "bawa dia pulang" kataku lagi
D menggeleng . "percuma , dia sudah mati" kata D kemudian memelukku lagi .
aku menangis .
tangisanku makin lama melemah , tercekat , lagi - lagi D mencekikku .
'ia setan' pikirku saat itu dan aku terbangun .
entah , tapi aku merasa ini bukan hanya sekedar mimpi ,
aku mengingat semua perbiuatanku pada D .
apa yang salah , hingga D selalu berusaha membunuhku ??
kemudian aku ingat pertemuan terakhirku dengan D , saat ia hendak mengenalkanku pada puput .
mungkin ia marah karena aku pergi , mungkin ia berbalik membenciku karena sikapku tidak sopan di depan puput .
aku mengambil handphone ku dan meminta maaf pada D .
ia bingung , tentu saja .
aku tidak mau terlihat seperti orang gila ata maniak atau apa , jadi aku menceritakan semuanya .
bahwa aku bermimpi buruk tentangnya .
ia hanya tertawa .
aku terdiam , mungkin malam ini akan baik - baik saja , pikirku .
aku salah , aku memimpikan mereka lagi .
dan aku menangis malam itu , memohon dan meratap saat mereka hendak membunuhku .
"kumohon , maafkan aku..jangan bunuh aku lagi" ratapku .
mereka terdiam , tapi puput menangis!
ia menangis !
ia menjatuhkan pisau yang tadinya hendak ia gunakan untuk menggorok leherku .
ia memelukku dan berkata , "aku yang minta maaf , maafkan aku"
Demi Tuhan , aku masih bisa merasakan betapa nyamannya pelukan puput padaku .
ia memelukku , dan saat itu aku sadar .
ini bukan tentang D .
ini tentang puput .
ini bukan tentang salahku pada D ,
tapi ini tentang salahku pada puput .
seharusnya aku memperhatikan kata - kata D saat ia bercerita tentang puput dahulu .
tentang siapa puput .
dan aku mulai menyadari kesalahanku .
aku menarik diri dari mereka -padahal sebelumnya juga udah jauh-
menciba menghilang .
dan aku mulai berdoa untuk puput .
semoga ia baik - baik saja , semoga ia sehat selalu , semoga ia memaafkan aku , apapun kesalahanku padanya .
aku mulai menyayanginya , seperti melihat pada kakak perempuanku sendiri .
aku tidak pernah benar - benar mengenalnya , tapi kita berkenalan lewat mimpi .
mimpiku indah setelah itu , -masih tentang puput- , tapi ia selalu tersenyum padaku , bahkan kita berbelanja bersama , tinggal di rumah yang sama , dan kita tertawa bersama .
semua menjadi indah dan baik - baik saja setelah itu .
entah apa semua mimpi buruk itu disebabkan oleh puput atau bukan ,
yang kutahu ia memelukku ,
dan aku tak pernah bermimpi buruk tentang mereka lagi setelah itu .
:)
makasih , mbak puput :)
Minggu, 08 Juli 2012
ketika saya dalam keadaan tidak baik
mungkin peruntungan saya hari ini nol koma sekian persen saja
mengingat saya merasa kesulitan untuk tersenyum ringan seperti saya biasanya
seperti ada batu besar yang menimpa kepala saya -beraaattt
dan seperti ada balon udara yang terus mengembang di dada saya -sesaaaakkkk
ingin rasanya saya menangis untuk sesuatu yang tidak jelas ini .
entahlah , saya merasa saya sudah menunaikan kewajiban sholat lima waktu saya , tidak seperti biasanya yang sering bolong - bolong tak karuan .
tapi entah kenapa saya merasa jauh dari Tuhan , padahal saya sadar Ia begitu dekat dengan saya .
saya mengingat kejadian dan kesalahan yang saya lakukan belakangan ini seiring dengan langkah saya menyusuri sesorean di daerah kolowenang , seorang diri .
banyak , beegitu banyak hal yang saya lakukan .
yang bisa saja membuat orang lain merasa marah dan kecewa pada saya ,
mungkin itu sebabnya mengapa saya hari ini benar - benar merasa sial .-Tuhan membalas saya .
sepanjang sore ini , saya banyak berhalusinasi .
tentang ayah saya .
banyak orang lewat dan saya merasa orang - orang itu wajahnya seperti ayah saya saja .
mereka menatap saya , dan saya merasa ayah saya menatap saya .
perasaan seperti ini benar - benar tidak bisa dilukiskan .
seharusnya saya tidak bisa mengingat wajah ayah saya mengingat beliau wafat 14 tahun silam , saat saya masih bocah berusia 3 tahun .
tapi inilah yang saya rasakan .
hal ini benar - benar membuat saya merasa sangat kesepian .
saya seharusnya sudah siap dan sudah sangat terbiasa hidup sendiri -tanpa keluarga .
ketika teman - teman kos saya dijenguk orang tua mereka , di telefon barang sebentar sekedar menanyakan kabar , saya hanya bisa menelan ludah -pahit .
jangankan dijenguk , ketika saya meluangkan waktu untuk mereka -keluarga saya saja , atmosfer yang saya rasakan tidak sehangat yang saya rasakan ketika teman - teman saya berada di tengah keluarga mereka .
jujur saya iri .
dan hal itu benar - benar membuat saya merasa lebih tidak baik lagi .
saya kesepian .
bukan teman yang banyak yang saya inginkan
bukan pacar yang baik
bukan sahabat setia
bukan uang yang melimpah
bukan karir yang bagus
bukan juga pendidikan yang tinggi
bukan , bukan itu .
saya ingin sebuah keluarga .
sebuah keluarga yang besar .
dengan saya berada di tengah - tengah nya .
saya ingin bahagia dan bangga ,
ketika saya bisa berkata
" Alhamdulillah , ini keluarga saya "
mengingat saya merasa kesulitan untuk tersenyum ringan seperti saya biasanya
seperti ada batu besar yang menimpa kepala saya -beraaattt
dan seperti ada balon udara yang terus mengembang di dada saya -sesaaaakkkk
ingin rasanya saya menangis untuk sesuatu yang tidak jelas ini .
entahlah , saya merasa saya sudah menunaikan kewajiban sholat lima waktu saya , tidak seperti biasanya yang sering bolong - bolong tak karuan .
tapi entah kenapa saya merasa jauh dari Tuhan , padahal saya sadar Ia begitu dekat dengan saya .
saya mengingat kejadian dan kesalahan yang saya lakukan belakangan ini seiring dengan langkah saya menyusuri sesorean di daerah kolowenang , seorang diri .
banyak , beegitu banyak hal yang saya lakukan .
yang bisa saja membuat orang lain merasa marah dan kecewa pada saya ,
mungkin itu sebabnya mengapa saya hari ini benar - benar merasa sial .-Tuhan membalas saya .
dan saya benar - benar tidak tahu bagaimana saya harus bersikap .
saya kehilangan kata - kata saya
saya kehilangan senyum saya
heran saja saya masih bisa menyelesaikan tugas praktek industri saya dengan baik , tanpa terpengaruh keadaan tidak baik saya ini-meski tanpa senyum dan kata kata :)
sepanjang sore ini , saya banyak berhalusinasi .
tentang ayah saya .
banyak orang lewat dan saya merasa orang - orang itu wajahnya seperti ayah saya saja .
mereka menatap saya , dan saya merasa ayah saya menatap saya .
perasaan seperti ini benar - benar tidak bisa dilukiskan .
seharusnya saya tidak bisa mengingat wajah ayah saya mengingat beliau wafat 14 tahun silam , saat saya masih bocah berusia 3 tahun .
tapi inilah yang saya rasakan .
hal ini benar - benar membuat saya merasa sangat kesepian .
saya seharusnya sudah siap dan sudah sangat terbiasa hidup sendiri -tanpa keluarga .
ketika teman - teman kos saya dijenguk orang tua mereka , di telefon barang sebentar sekedar menanyakan kabar , saya hanya bisa menelan ludah -pahit .
jangankan dijenguk , ketika saya meluangkan waktu untuk mereka -keluarga saya saja , atmosfer yang saya rasakan tidak sehangat yang saya rasakan ketika teman - teman saya berada di tengah keluarga mereka .
jujur saya iri .
dan hal itu benar - benar membuat saya merasa lebih tidak baik lagi .
saya kesepian .
bukan teman yang banyak yang saya inginkan
bukan pacar yang baik
bukan sahabat setia
bukan uang yang melimpah
bukan karir yang bagus
bukan juga pendidikan yang tinggi
bukan , bukan itu .
saya ingin sebuah keluarga .
sebuah keluarga yang besar .
dengan saya berada di tengah - tengah nya .
saya ingin bahagia dan bangga ,
ketika saya bisa berkata
" Alhamdulillah , ini keluarga saya "
Minggu, 27 Mei 2012
antara hati dan otak .
hati dan otak adalah dua elemen yang bagi sebagian orang sering bertentangan .
terkadang hati kita menginginkan seperti ini tapi otak kita bersikeras untuk melakukan hal sebaliknya .
ketika mereka -hati dan otak kita sedang bertempur , manakah yang lebih sering menang ?
untuk cewek2 .. mungkin hati mereka sering memenangkan pertempuran itu ya .
hati adalah perasaan dan otak merupakan lambang dari pemikiran dan logika .
aku sudah mengalami titik balik yang sudah membuatku banyak berfikir , tentang hati dan otak
dan pengaruhnya untuk diriku dan langkah selanjutnya yang harus ku ambil .
aku seorang perempuan ,
hatiku biasa memenangkan perselisihan ini , dan efeknya luar biasa .
ketika kita membiarkan hati kita , perasaan kita untuk menang ,
otak kita sebenarnya tidak terima .
otak kita berpikir keras untuk tetap menang , namun hati kita bersikeras meyakinkan otak kita bahwa segalanya akan baik baik saja .
tapi tahukah , apa yang sebenarnya terjadi ??
hati kita tak pernah menang sempurna .
ketika kita perasaan kita menang , kita berbohong .
kita tahu segalanya belum selesai , tapi kita berkata bahwa kita baik saja .
bahkan , tak jarang akan terjadi masalah yang berkelanjutan karena hal itu .
sebagai contoh ,
ketika kita berselisih paham , ketika kita merasa sakit hati karena ucapan seseorang ,
kita mencernanya melalui hati .
kita menutup mata akan fakta , tapi kita terbawa emosi karena perasaan kita terluka .
apa yang terjadi ?
sesuatu yang lebih buruk akan terjadi .
dan itu jelas terbukti .
akan muncul konflik baru karena emosi , karena kita membiarkan hati kita yang menang .
jadi aku mulai mengasah strategi bertempur untuk otakku sehingga ia bisa selalu memenangkan pertempuran dengan hatiku .
hasilnya ?
luar biasa .
aku membiarkan hatiku menerima kekalahan dengan meluapkan emosiku , bukan dengan orang lain , tapi dengan diriku sendiri .
menyendiri , menangis , menulis , atau apapun yang bisa membuat hatiku menjadi lebih tenang dan bisa menerima kekalahannya .
tapi yang sebenarnya ku lakukan adalah , membiarkan otakku bekerja ,
terus bekerja supaya kemenangannya tidak hanya berakhir disitu , tapi berkesinambungan .
dan hal itu akan membuahkan kemenangan sempurna untuk otakku .
mengacu pada contaoh yang tadi aku sebutin diatas ,
ketika kita berselisih paham , kita terdiam dan berfikir .
apa yang sebenarnya terjadi ,
mengapa perselisihan itu bisa terjadi ,
siapa atau apa penyebabnya ,
dan bagaimana penyelesaiannya ..
jika memang itu karena salah kita ,
jangan pernah sungkan meminta maaf ,
karena dengan mengucapkan maaf bukan berarti kita kalah ,
tapi kita menang .
menang sebagai ksatria karena berani mengaku kesalahan .
dan bagaimana jika bukan kita penyebab perselisihan itu ?
biarkan otak kita berfikir .
selesaikan segalanya dengan kepala dingin .
hilangkan emosi , berfikirlah lebih jernih .
benang kusut di kepala kita akan terurai dan masalah akan selesai secara perlahan , dan sempurna .
karena apa ?
karena kita membiarkan otak kita menang .
terkadang hati kita menginginkan seperti ini tapi otak kita bersikeras untuk melakukan hal sebaliknya .
ketika mereka -hati dan otak kita sedang bertempur , manakah yang lebih sering menang ?
untuk cewek2 .. mungkin hati mereka sering memenangkan pertempuran itu ya .
hati adalah perasaan dan otak merupakan lambang dari pemikiran dan logika .
aku sudah mengalami titik balik yang sudah membuatku banyak berfikir , tentang hati dan otak
dan pengaruhnya untuk diriku dan langkah selanjutnya yang harus ku ambil .
aku seorang perempuan ,
hatiku biasa memenangkan perselisihan ini , dan efeknya luar biasa .
ketika kita membiarkan hati kita , perasaan kita untuk menang ,
otak kita sebenarnya tidak terima .
otak kita berpikir keras untuk tetap menang , namun hati kita bersikeras meyakinkan otak kita bahwa segalanya akan baik baik saja .
tapi tahukah , apa yang sebenarnya terjadi ??
hati kita tak pernah menang sempurna .
ketika kita perasaan kita menang , kita berbohong .
kita tahu segalanya belum selesai , tapi kita berkata bahwa kita baik saja .
bahkan , tak jarang akan terjadi masalah yang berkelanjutan karena hal itu .
sebagai contoh ,
ketika kita berselisih paham , ketika kita merasa sakit hati karena ucapan seseorang ,
kita mencernanya melalui hati .
kita menutup mata akan fakta , tapi kita terbawa emosi karena perasaan kita terluka .
apa yang terjadi ?
sesuatu yang lebih buruk akan terjadi .
dan itu jelas terbukti .
akan muncul konflik baru karena emosi , karena kita membiarkan hati kita yang menang .
jadi aku mulai mengasah strategi bertempur untuk otakku sehingga ia bisa selalu memenangkan pertempuran dengan hatiku .
hasilnya ?
luar biasa .
aku membiarkan hatiku menerima kekalahan dengan meluapkan emosiku , bukan dengan orang lain , tapi dengan diriku sendiri .
menyendiri , menangis , menulis , atau apapun yang bisa membuat hatiku menjadi lebih tenang dan bisa menerima kekalahannya .
tapi yang sebenarnya ku lakukan adalah , membiarkan otakku bekerja ,
terus bekerja supaya kemenangannya tidak hanya berakhir disitu , tapi berkesinambungan .
dan hal itu akan membuahkan kemenangan sempurna untuk otakku .
mengacu pada contaoh yang tadi aku sebutin diatas ,
ketika kita berselisih paham , kita terdiam dan berfikir .
apa yang sebenarnya terjadi ,
mengapa perselisihan itu bisa terjadi ,
siapa atau apa penyebabnya ,
dan bagaimana penyelesaiannya ..
jika memang itu karena salah kita ,
jangan pernah sungkan meminta maaf ,
karena dengan mengucapkan maaf bukan berarti kita kalah ,
tapi kita menang .
menang sebagai ksatria karena berani mengaku kesalahan .
dan bagaimana jika bukan kita penyebab perselisihan itu ?
biarkan otak kita berfikir .
selesaikan segalanya dengan kepala dingin .
hilangkan emosi , berfikirlah lebih jernih .
benang kusut di kepala kita akan terurai dan masalah akan selesai secara perlahan , dan sempurna .
karena apa ?
karena kita membiarkan otak kita menang .
Sabtu, 05 Mei 2012
D means dare to be honest
speechless .
mungkin itu kata yang paling tepat untuk mengungkapkan perasaanku malam itu .
bukan hanya untuk sesuatu yang mengejutkan , well , ini lebih dari itu .
dan ini benar2 akan membuat dampak yang signfikan terhadapku dan hidupku .
I'm pretty sure about it .
a voice .
sebuah suara .
hanya karena sebuah suara .
sebuah suara yang tak sengaja berbisik dekat di telinga ku , dan saat itu juga aku yakin , suara itu akan merubahku .
entah dalam hal apa .
dan malam itu aku mendapatkan jawabannya .
suara itu , selalu mengalihkan perhatianku .
selalu bisa membuatku bergetar .
selalu bisa menimbulkan gejolak dalam waktuku .
aku suka mengamati perilaku seseorang di sekitarku .
rasanya menyenangkan .
dan ketika aku bertemu dengan D , aku tahu ada seseuatu darinya yang berhasil membuatku tertarik .
aku tahu akan terjadi sesuatu dalam diriku .
well , aku tahu itu .
D itu seseorang yang beda .
D menarik , tapi juga menyeramkan .
selalu menyimpan sesuatu , selalu membuat kejutan yang tak pernah ku duga .
D itu lembut , tapi keras .
dan yang menjadi highlight disini adalah : D's voice .
D tahu aku , tanpa harus kuberi tahu siapa aku .
D membacaku , meski sejuta cara ku coba untuk mencegahnya .
aku tak berbicara lewat mata ketika aku berhadapan dengan D
aku memilih diksi yang aman ketika aku harus berbicara dengan D
aku memperhatikan sikapku , sangat berhati-hati ketika aku harus berada di lingkup yang sama dengan D
tapi ia tetap bisa membacaku .
dan aku benci itu .
seakan-akan tiap tarikan nafasku adalah kata-kata yang selalu bisa D baca
seolah-olah detak halus jantungku berteriak mengatakan siapa aku .
aku menghindari matanya .
aku berusaha untuk tak menatapnya .
ia terlalu mengerikan untukku .
tapi aku membiarkan diriku menjadi dekat padanya ,
sekedar untuk menjawab rasa penasaranku tentang D
tentang keinginan D
tentang apa yang D baca dariku .
tentang siapa D sebenarnya , dan mengapa ia bisa menjadi begitu menakutkan untukku .
aku sudah banyak mendapatkan "rambu-rambu" tentang D
tentang betapa mengerikannya ia , jika aku membiarkan diriku dibaca olehnya .
tapi aku belum puas .
rasa penasaranku belum terjawab sama sekali .
hingga datang malam ini .
ketika keadaan membuat aku dan D harus berada dalam lingkungan yang sama dalam waktu 24 jam , aku tahu sesuatu akan terjadi .
well , malam itu aku tak bisa tidur , ketika seluruh pekerjaan rasanya membebaniku . ketika seluruh masalah rasanya siap untuk membunuhku .
aku dan D berbincang tentang banyak hal malam itu .
D lebih terbuka malam itu . ia banyak bercerita tentang dirinya .
rasa penasaranku tentang D terjawab satu demi satu malam itu .
aku seperti melihat D yang bukan seperti dirinya .
dan sepanjang malam itu , otakku tak hentinya berfikir .
aku merasa disudutkan oleh beberapa perkataannya .
aku merasa ditelanjangi karena setiap perkataanya hampir selalu tepat sasaran .
dan aku hampir menangis karena beberapa hal malam itu .
aku tahu apa yang D fikirkan tentangku ,
cukup gamblang , cukup lugas , cukup jelas , cukup membuatku malu bahkan terhadap diriku sendiri .
aku tahu sedikit banyak tentang D ,
banyak kejutan disini , yang membawaku pada perasaan shock dan lainnya , yang membuatku lebih banyak memberi rambu pada diriku sendiri , yang membuatku merasa harus belajar banyak hal dari kehidupannya .
aku tahu keinginan D ,
dan itu membuatku kagum .
bahkan , aku tahu lebih banyak dari yang ku harapkan .
beberapa kata-katanya benar-benar membuatku sesak nafas , hampir menangis , tapi tak sedikit yang bisa membuatku tersenyum , tenang , dan membuat otakku tak bisa berhenti berfikir .
ia memberi nasehat padaku tentang banyak hal , yang sebenarnya sudah menjadi pikiranku beberapa bulan ini . ia memprediksi beberapa hal yang akan terjadi di masa depanku jika aku bersikap seperti apa adanya aku saat ini .
ia merasa aku harus berubah .
sepanjang malam itu , aku tak menatap mata D , aku hanya mendengarkan suaranya .
aku terlalu takut untuk menatap matanya .
D itu luarbiasa , juga menakutkan .
aku bahkan merasa menjadi seseorang yang berbeda ketika aku terbangun daari tidurku di pagi harinya .
D merubahku . D akan merubahku .
aku tahu itu sejak awal .
dan bahkan ketika aku menulis catatan ini , aku terus berfikir bagaimana aku harus bersikap nantinya .
aku sudah banyak menghindari D pagi-pagi ini .
dan aku merasa sangat tak nyaman dengan keadaan seperti ini .
di sisi lain ,
aku sangat berterimakasih Tuhan telah memberikanku satu malam yang luar biasa .
aku bersyukur D ada malam itu , membicarakan banyak hal yang membuatku sadar akan siapa diriku dan bagaimana aku di mata orang lain .
thanks D ,
suatu saat , ketika Tuhan memberiku satu malam lagi dengan mu ,
aku harap pandanganmu terhadapku sudah berubah .
aku akan buktikan bahwa aku bisa .
bisa menjadi lebih baik dari ini .
suatu saat , ketika Tuhan memberiku satu malam lagi denganmu ,
aku ingin dengar kau berkata bahwa aku berhasil dan kau bangga padaku .
aku janji , D .
mungkin itu kata yang paling tepat untuk mengungkapkan perasaanku malam itu .
bukan hanya untuk sesuatu yang mengejutkan , well , ini lebih dari itu .
dan ini benar2 akan membuat dampak yang signfikan terhadapku dan hidupku .
I'm pretty sure about it .
a voice .
sebuah suara .
hanya karena sebuah suara .
sebuah suara yang tak sengaja berbisik dekat di telinga ku , dan saat itu juga aku yakin , suara itu akan merubahku .
entah dalam hal apa .
dan malam itu aku mendapatkan jawabannya .
suara itu , selalu mengalihkan perhatianku .
selalu bisa membuatku bergetar .
selalu bisa menimbulkan gejolak dalam waktuku .
aku suka mengamati perilaku seseorang di sekitarku .
rasanya menyenangkan .
dan ketika aku bertemu dengan D , aku tahu ada seseuatu darinya yang berhasil membuatku tertarik .
aku tahu akan terjadi sesuatu dalam diriku .
well , aku tahu itu .
D itu seseorang yang beda .
D menarik , tapi juga menyeramkan .
selalu menyimpan sesuatu , selalu membuat kejutan yang tak pernah ku duga .
D itu lembut , tapi keras .
dan yang menjadi highlight disini adalah : D's voice .
D tahu aku , tanpa harus kuberi tahu siapa aku .
D membacaku , meski sejuta cara ku coba untuk mencegahnya .
aku tak berbicara lewat mata ketika aku berhadapan dengan D
aku memilih diksi yang aman ketika aku harus berbicara dengan D
aku memperhatikan sikapku , sangat berhati-hati ketika aku harus berada di lingkup yang sama dengan D
tapi ia tetap bisa membacaku .
dan aku benci itu .
seakan-akan tiap tarikan nafasku adalah kata-kata yang selalu bisa D baca
seolah-olah detak halus jantungku berteriak mengatakan siapa aku .
aku menghindari matanya .
aku berusaha untuk tak menatapnya .
ia terlalu mengerikan untukku .
tapi aku membiarkan diriku menjadi dekat padanya ,
sekedar untuk menjawab rasa penasaranku tentang D
tentang keinginan D
tentang apa yang D baca dariku .
tentang siapa D sebenarnya , dan mengapa ia bisa menjadi begitu menakutkan untukku .
aku sudah banyak mendapatkan "rambu-rambu" tentang D
tentang betapa mengerikannya ia , jika aku membiarkan diriku dibaca olehnya .
tapi aku belum puas .
rasa penasaranku belum terjawab sama sekali .
hingga datang malam ini .
ketika keadaan membuat aku dan D harus berada dalam lingkungan yang sama dalam waktu 24 jam , aku tahu sesuatu akan terjadi .
well , malam itu aku tak bisa tidur , ketika seluruh pekerjaan rasanya membebaniku . ketika seluruh masalah rasanya siap untuk membunuhku .
aku dan D berbincang tentang banyak hal malam itu .
D lebih terbuka malam itu . ia banyak bercerita tentang dirinya .
rasa penasaranku tentang D terjawab satu demi satu malam itu .
aku seperti melihat D yang bukan seperti dirinya .
dan sepanjang malam itu , otakku tak hentinya berfikir .
aku merasa disudutkan oleh beberapa perkataannya .
aku merasa ditelanjangi karena setiap perkataanya hampir selalu tepat sasaran .
dan aku hampir menangis karena beberapa hal malam itu .
aku tahu apa yang D fikirkan tentangku ,
cukup gamblang , cukup lugas , cukup jelas , cukup membuatku malu bahkan terhadap diriku sendiri .
aku tahu sedikit banyak tentang D ,
banyak kejutan disini , yang membawaku pada perasaan shock dan lainnya , yang membuatku lebih banyak memberi rambu pada diriku sendiri , yang membuatku merasa harus belajar banyak hal dari kehidupannya .
aku tahu keinginan D ,
dan itu membuatku kagum .
bahkan , aku tahu lebih banyak dari yang ku harapkan .
beberapa kata-katanya benar-benar membuatku sesak nafas , hampir menangis , tapi tak sedikit yang bisa membuatku tersenyum , tenang , dan membuat otakku tak bisa berhenti berfikir .
ia memberi nasehat padaku tentang banyak hal , yang sebenarnya sudah menjadi pikiranku beberapa bulan ini . ia memprediksi beberapa hal yang akan terjadi di masa depanku jika aku bersikap seperti apa adanya aku saat ini .
ia merasa aku harus berubah .
sepanjang malam itu , aku tak menatap mata D , aku hanya mendengarkan suaranya .
aku terlalu takut untuk menatap matanya .
D itu luarbiasa , juga menakutkan .
aku bahkan merasa menjadi seseorang yang berbeda ketika aku terbangun daari tidurku di pagi harinya .
D merubahku . D akan merubahku .
aku tahu itu sejak awal .
dan bahkan ketika aku menulis catatan ini , aku terus berfikir bagaimana aku harus bersikap nantinya .
aku sudah banyak menghindari D pagi-pagi ini .
dan aku merasa sangat tak nyaman dengan keadaan seperti ini .
di sisi lain ,
aku sangat berterimakasih Tuhan telah memberikanku satu malam yang luar biasa .
aku bersyukur D ada malam itu , membicarakan banyak hal yang membuatku sadar akan siapa diriku dan bagaimana aku di mata orang lain .
thanks D ,
suatu saat , ketika Tuhan memberiku satu malam lagi dengan mu ,
aku harap pandanganmu terhadapku sudah berubah .
aku akan buktikan bahwa aku bisa .
bisa menjadi lebih baik dari ini .
suatu saat , ketika Tuhan memberiku satu malam lagi denganmu ,
aku ingin dengar kau berkata bahwa aku berhasil dan kau bangga padaku .
aku janji , D .
Senin, 23 April 2012
like a pyramid , like a memory ..
aku pernah mempunyai hubungan yang tidak bisa dibilang singkat , namun juga tidak cukup lama .stones, heavy like the love you've shown ( batu , berat seperti cinta yang kau tunjukkan )
solid as the ground we've known ( padat seperti tanah yang kita tahu )
and i just wanna carry on ( dan aku ahanya ingin melakukannya )
tidak lebih dari 4 bulan , dan itu .. pernah sangat menyiksaku .
karena sebenarnya hubungan itu .. -forbidden , as you known .
aku sangat menyayanginya .
aku bahkan tidak pernah sadar , kapan perasaan itu datang .
sejak awal , aku dan O sadar bahwa hubungan kami ini sulit .
jadi sejak awal pula aku selalu berkata padanya " O , kalau kita bisa pertahanin hubungan kita , berarti kita keren "
aku sangat menyayanginya .
tapi hari-hariku benar2 sangat menyesakkan .
ditambah aku dan O yang harus berpura-pura 'tidak ada apa-apa' karena hubungan kami yang forbidden ini sangat ditentang oleh seseorang yang cukup berpengaruh di lingkungan kami .
warung mi ayam bakso , tangga , bahkan gudang selalu jadi tempat istimewa bagi kami .
sekedar berbagi tawa , atau menyandarkan bahu , atau berbagi rasa lelah adalah hal yang sangat aku tunggu setiap harinya .
favoritku dan O adalah ketika kami bermain main dengan kaki kaki kami di bawah meja , itu benar-benar sangat menyenangkan .
tapi sekali lagi , itu sangat menyesakkan ,
karena keadaanku , karena statusku , karena sesuatu yang ada dalam diriku .
ia tahu , ia menyadarinya , dan kata-kata paling indah yang pernah ku dengar darinya adalah
" aku gak peduli , aku sayang Rion "
ya Tuhan , O , andai kamu tahu ,
aku benar2 menyayangimu .
we took it from the bottom up ( kita memulainya dari bawah )
and even in a desert storm ( dan bahkan dalam badai gurun )
sturdy as a rock we hold ( kokoh seperti batu karang yang kita pegang )
wishing every moment froze ( berharap setiap saat membeku )
now i just wanna let you know ( saat ini aku hanya ingin kau tahu )
ketika batu kerikil pertama datang .
- hahaha , ia selalu mengumpamakan ini sebagai sebuah kerikil , namun bagiku ini adalah sebuah batu yang sangat besar -
untuk pertama kalinya aku menangis .
bukan karena O ,
tapi karena aku mulai menyadari kesalahanku .
dan keputusan itulah yang selalu aku katakan padanya ,
" O , lebih baik kita sudahi saja semua ini "
dan ia selalu mengatakan hal indah itu berkali - kali , dan aku tak pernah bosan mendengarnya ,
" aku gak peduli , aku sayang Rion "
dan memang hanya kata-kata itu yang selalu membuatku tenang .
aku sadar akan perasaannya padaku .
aku suka semua perhatian kecil yang ia tunjukkan padaku .
aku suka senyumannya yang selalu membuatku kesal itu .
ya , setiap hari aku membuat ulah .
sejuta cara aku lakukan agar ia membenciku , menjauhiku , pergi dariku .
karena aku benar2 tak ingin O terbebani dengan keadaanku , dengan statusku .
dan sejuta kali aku mencoba , sejuta kali pula O mengucapkan kata - kata indah itu .
aku benar2 menyayanginya , Tuhan .
earthquakes can't shake us ( gempa bumi tak dapat menyingkirkan kita )
cyclones can't break us ( siklon tak dapat menghancurkan kita )
hurricanes can't take away our love ( badai tak dapat mengambil cinta kita )
" makasih O , kita bisa bertahan bukan karena kita keren . bukan kita yang keren , O . tapi kamu "
aku mengatakan kata-kata itu penuh perjuangan .
melawan gengsi ku sebagai seorang Rion Ardinava yang aristokrat .-hahaha
oh , well , aku tulus banget ketika mengatakan hal itu .
:')
karena memang saat itu aku benar-benar yakin ,
aku dan O bisa bertahan dalam keadaan apapun .
karena saat itu aku sangat yakin ,
aku dan O tak akan memperdulikan siapupun , tak akan memperdulikan apapun .
karena saat itu aku benar-benar yakin akan cinta O padaku , dan cintaku pada O .
pyramid, we've built this on a solid rock ( piramida , kita telah membangunnya di atas sebuah batu yang kokoh )
it feels just like it's heaven's touch ( rasanya seperti sentuhan surga )
together at the top like a pyramid ( bersama-sama di atas , seperti piramida )
and even when the wind is blowin' ( dan bahkan ketika angin bertiup )
we'll never fall just keep on goin' ( kita tak akan jatuh , dan terus melangkah )
forever we will stay like a pyramid ( selamanya kita akan bertahan , seperti piramid )
dan , entahlah .
tapi setiap awal pasti mempunyai akhir .
hari itu datang .
ketika O benar-benar memutuskan untuk pergi dariku , dari semuanya .
ia berubah .
menjadi seperti O yang sama sekali tak ku kenal .
aku benar-benar kehilangan O .
rasanya , seperti satu paru-paru ku diambil oleh Tuhan .
sakit .
sesak .
perih .
aku hanya tak akan pernah melupakan hari itu .
hari dimana untuk pertama kalinya aku mendengar lagu " like a pyramid "
dan sesuatu di otakku seakan-akan tertawa dan berkata ' bukankah itu seperti kau dan O? '
ya , itu semua harapanku .
harapanku dan O .
aku segera mengirim pesan singkat untuk O ,
" coba deh cari , aku bener2 inget kamu kalau denger lagu itu"
aku tak pernah tahu , apakah O benar-benar mengerti apa yang ku maksud .
cold , never ever when you're close ( dingin tak pernah terasa ketika kau dekat )
we will never let it fall ( kita tak akan membiarkannya jatuh )
a story that was never told ( tentang sebuah kisah yang tak pernah diceritakan )
something like a mystery ( sebuah kisah yang seperti misteri )
O datang bukan karena suatu keinginan
dan O pergi bukan karena keinginan juga .
jujur ,
ini berat untukku .
aku tahu aku akan menangis .
tapi tak pernah menyangka bahwa tangisanku akan susah berhenti .
aku tahu aku akan merasa sedih .
tapi tak pernah menyangka akan sesedih ini .
aku tahu , aku kan merasa kehilangan , aku pikir aku siap .
tapi aku tak pernah tahu bahwa kehilangan O itu seberat ini dan aku benar-benar belum siap .
aku tahu aku menyayanginya ,
tapi tak pernah sadar bahwa sayangku pada O sebesar ini .
dan O sudah pergi .
percuma memintanya kembali .
aku tahu ia akan bahagia ,
tanpa aku dalam kehidupannya .
and every step we've took we grown ( dan setiap langkah yang kita ambil , kita tumbuh )
look how fast the time has flown ( lihat seberapa cepat waktu akan berlalu )
a journey to the place unknown ( sebuah perjalanan menuju tempat yang tak pernah diketahui )
we're going down in history ( kita akan tercatat dalam sejarah )
aku tahu ini saatnya move on untukku .
move on dari O
O bisa dengan cepat melupakanku ,
membuang jauh-jauh namaku dan segala tentangku dari kehidupannya .
O bisa bahagia bahagia tanpaku .
aku juga harusnya begitu .
aku merubah diriku tanpa sadar .
masih sangat berat buatku untuk pergi ,
tapi aku tak akan berada di tempat yang sama .
aku berhasil membuat satu langkah kecil ,
meski terkadang aku masih terjatuh dan harus kecewa ,
karena sadar O sudah tak lagi di sisiku .
aku hanya berharap satu kesempatan lagi pada Tuhan .
bukan untuk kembali , tapi untuk meminta maaf .
aku benar-benar ingin mengatakan kata maaf itu melalui mulutku .
bukan hanya untuk 4 bulan yang mengecewakan itu ,
tapi juga untuk hari-hari ke depan ,
untuk hari-hari dimana aku akan melepas O .
membiarkannya pergi , dengan senyum .
aku benar-benar ingin O mendengar kata maafku .
maaf untuk janjiku yang tak pernah terpenuhi ,
maaf karena membuatnya berada dalam keadaan yang menyulitkan
maaf karena telah membawanya pada hidupku
maaf , karena "kita gak jadi keren"
dan maaf untuk hari itu ,
hari dimana aku menyanyikan harapanku ,
harapan untuk O dan aku ,
harapan yang tak pernah tersampaikan .
earthquakes can't shake us ( gempa bumi tak dapat menyingkirkan kita )
cyclones can't break us ( siklon tak dapat menghancurkan kita )
hurricanes can't take away our love ( badai tak dapat mengambil cinta kita )
Labels:
for a smile,
scream
Jumat, 06 April 2012
pada suatu masa
pada suatu masa , ketika gue bener2 emosi .
what should I do ?
screaming ? running ? break everything ?
I'm afraid I will .
that was happened today ,
when my family was very disappointing .
guys , it hurts me .
when I wake up in the morning , and what I find first is nothing .
breaking of promises , leaving me alone , and making me feel like a fool .
gue bener2 gak tau apa-apa pagi ini ketika gue tau gue sendirian di rumah , dan sama sekali gak nemuin siapapun .
mereka -keluarga gue , ninggalin gue .
ingkari janji mereka dan sukses bikin gue berasa gak dianggep .
gue bukan anak kecil yang bisa dibodohi dengan sebuah es krim atau sebatang coklat lagi .
gue uda bisa berfikir about what exactly happened at that time .
mengingat tentang suatu hal , berasa ada balon udata yang mengembang di dada gue .
nyesek .
gw hubungi nyokap gue , minta penjelasan , apa maksudnya hari ini ,
kenapa mereka pergi , yang bahkan kepergian mereka gue sama sekali gak tau .
gue nangis ,
sekedar ngilangin sesek di dada gue .
pengen banget rasanya gue marah2 , maki2 mereka , teriak "b**ch" di depan wajah mereka , atau apapun sekedar buat mereka sadar , gue marah .
gue kecewa , bukan karena gue ditinggal pergi dan dibohongin tentang janji mereka itu ,
tapi lebih kepada kecewa karena seakan gue gak ada diantara mereka .
seakan gue bukan bagian dari mereka .
tapi gue gak nglakuin semua itu .
Like I said , gue nangis ,
dan cuma nangis .
sekedar ngilangin sesek di dada gue .
gue masi punya otak yang bisa buat berfikir jernih ,
gue gak akan hamburin energi gue buat maki2 , ataupun menuntut hal yang belum tentu akhirnya gue dapet
secara logika , gue pantes kaya gitu .
gue pantes ngekspresiin emosi gue dengan cara apapun .
gue bisa minggat , ngamuk sampe puas di rumah , nghamburin duit , maki2 , nonjok orang , atau sekedar duduk dan nglakuin beberapa hal yang bikin gue lupa .
well , opsi terakhir lah yang gue pilih .
Q : lo suka ngapain ?
A : baca buku , atau denger musik , atau shopping kalo punya duit .
Q : lo punya buku ?
A : punya , beberapa . teenlit en komik .
Q : lo yakin bakal tenang kalo lo baca buku saat ini ?
A : gue lagi nangis , gak mungkin gue bisa konsen baca buku begituan .komik gue boring semua
Q : lo punya duit ?
A : punya kalo cuma 100rb .
Q : mau shopping ?
A : gak , gue lagi gak pengen ganti baju en dandan . well , shopping kudu keluar rumah dan mewajibkan gue untuk melakukan dua hal itu .
Q : kalo gitu , opsi terakhir cuma denger musik . apa genre musik yang mau lo denger sekarang ?
A : Rock , atau Pop Rock , atau Rock alternative , atau ketiganya .
Q : kenapa ?
A : gue bisa loncat2 , gue bisa teriak , gue bisa ngekspresiin emosi gue lewat lirik2nya
and it happened .
gue pasang earphone , setel lagu2 rock favorite gue dan mulai sibuk dengan dunia gue .
gue atur playlist gue , ketika suasana hati gue mulai membaik , gue pilih lagu2 yang mulai lembut iramanya .
Oh , it works .
it make me more calm .
and I think it doesn't harm anybody .
sometimes my tears still drops , but it isn't take a long time .
I feel better .
:)
well guys ,
I know , sometimes -or maybe usually :) , you ever feel like what I feel today .
feel disappointed , anger , sad , hurts , or similar thing like that -oh you know what I mean exactly .
tapi untuk mengekspresikan hal itu , gak harus dengan cara2 yang negatif kok .
oke , gue ngerti hal2 itu mungkin -bahkan sangat mungkin bisa bikin perasaan lo lebih baik .
saangat lebih baik .
setelah lo marah2 , maki2 , atau mbanting apapun yang ada di deket lo , ya , perasaan lo bisa balik ke keadaan stabil lagi .
but , have you ever think what will happen next ?
the result of all you did ?
it will take an effect , you know .
kalo lo marah2 , lo bakal capek .
baik capek secara fisik , bahkan lebih ke capek emosional . dan itu gak akan bikin perasaan lo lebih baik .
itu justru bisa bikin perasaan lo tambah acakadul .
lo bisa aja maki2 orang yang udah bikin lo bete , kesel .
tapi orang yang lo maki mungkin malah bisa ganti maki lo , dan itu akan sangat berkelanjutan .
kalopun orang yang lo maki diem aja , dia bakal ngerasain sakit hati yang bakal berdampak pada hubungan kalian sesudah itu .
will it make your feel better ?
banting benda2 , ngerusak semuanya .
hahaha , kerugian secara finansial , udah pasti . meski gak seberapa ya .
trus , ketika keadaan di sekitar lo sangat berantakan karena ulah lo sendiri , siapa yang bakal bertanggung jawab atas itu semua kalo bukan diri lo sendiri yang egois itu ? hahhhaaaa
coba deh , lakuin hal2 yang udah gue lakuin -cieh .
1. keluarin emosi lo , tapi bukan ubtuk ngerugiin orang lain ya .bisa nangis , atau nulis di kertas -eh, lo boleh deh maki2 di kertas kalo itu bikin lo lebih baik , trus bakar kertasnya . atau cerita sama orang lain :)
2. bicara sama hati kecil lo , tentang apa yang lo suka , tentang apa yang bisa lo lakuin untuk membuat semuanya jadi baik .tapi inget , lakuin hal2 yang positif aja ya :)
3. do it . gw yakin perasaan lo bisa balik ke 100% fine , ketika emosi lo tersampaikan dengan sangat baik di kegiatan yang sangat baik juga :)
kegiatan lain yang sebenarnya lebih efektif dari semua hal yang udah gue omongin diatas adalah : berdo'a
apapun agama lo , apapun keyakinan lo , pada dasarnya berdo'a itu : bicara pada Tuhan , ngadu ke Tuhan , meminta yang terbaik pada Tuhan .
dimanapun lo berada , Tuhan bisa denger apa do'a lo .
dan Tuhan selalu tau apa yang terbaik buat lo .
pada suatu masa , ketika emosi melanda ,
lakukan apapun yang terbaik yang bisa lo lakukan ,
bicara sama Tuhan ,
dan gue yakin , emosi itu bisa menjadi hal yang positif , tergantung bagaimana kita membawa diri kita :)
so , let's make our happy ending :)
what should I do ?
screaming ? running ? break everything ?
I'm afraid I will .
that was happened today ,
when my family was very disappointing .
guys , it hurts me .
when I wake up in the morning , and what I find first is nothing .
breaking of promises , leaving me alone , and making me feel like a fool .
gue bener2 gak tau apa-apa pagi ini ketika gue tau gue sendirian di rumah , dan sama sekali gak nemuin siapapun .
mereka -keluarga gue , ninggalin gue .
ingkari janji mereka dan sukses bikin gue berasa gak dianggep .
gue bukan anak kecil yang bisa dibodohi dengan sebuah es krim atau sebatang coklat lagi .
gue uda bisa berfikir about what exactly happened at that time .
mengingat tentang suatu hal , berasa ada balon udata yang mengembang di dada gue .
nyesek .
gw hubungi nyokap gue , minta penjelasan , apa maksudnya hari ini ,
kenapa mereka pergi , yang bahkan kepergian mereka gue sama sekali gak tau .
gue nangis ,
sekedar ngilangin sesek di dada gue .
pengen banget rasanya gue marah2 , maki2 mereka , teriak "b**ch" di depan wajah mereka , atau apapun sekedar buat mereka sadar , gue marah .
gue kecewa , bukan karena gue ditinggal pergi dan dibohongin tentang janji mereka itu ,
tapi lebih kepada kecewa karena seakan gue gak ada diantara mereka .
seakan gue bukan bagian dari mereka .
tapi gue gak nglakuin semua itu .
Like I said , gue nangis ,
dan cuma nangis .
sekedar ngilangin sesek di dada gue .
gue masi punya otak yang bisa buat berfikir jernih ,
gue gak akan hamburin energi gue buat maki2 , ataupun menuntut hal yang belum tentu akhirnya gue dapet
secara logika , gue pantes kaya gitu .
gue pantes ngekspresiin emosi gue dengan cara apapun .
gue bisa minggat , ngamuk sampe puas di rumah , nghamburin duit , maki2 , nonjok orang , atau sekedar duduk dan nglakuin beberapa hal yang bikin gue lupa .
well , opsi terakhir lah yang gue pilih .
Q : lo suka ngapain ?
A : baca buku , atau denger musik , atau shopping kalo punya duit .
Q : lo punya buku ?
A : punya , beberapa . teenlit en komik .
Q : lo yakin bakal tenang kalo lo baca buku saat ini ?
A : gue lagi nangis , gak mungkin gue bisa konsen baca buku begituan .komik gue boring semua
Q : lo punya duit ?
A : punya kalo cuma 100rb .
Q : mau shopping ?
A : gak , gue lagi gak pengen ganti baju en dandan . well , shopping kudu keluar rumah dan mewajibkan gue untuk melakukan dua hal itu .
Q : kalo gitu , opsi terakhir cuma denger musik . apa genre musik yang mau lo denger sekarang ?
A : Rock , atau Pop Rock , atau Rock alternative , atau ketiganya .
Q : kenapa ?
A : gue bisa loncat2 , gue bisa teriak , gue bisa ngekspresiin emosi gue lewat lirik2nya
and it happened .
gue pasang earphone , setel lagu2 rock favorite gue dan mulai sibuk dengan dunia gue .
gue atur playlist gue , ketika suasana hati gue mulai membaik , gue pilih lagu2 yang mulai lembut iramanya .
Oh , it works .
it make me more calm .
and I think it doesn't harm anybody .
sometimes my tears still drops , but it isn't take a long time .
I feel better .
:)
well guys ,
I know , sometimes -or maybe usually :) , you ever feel like what I feel today .
feel disappointed , anger , sad , hurts , or similar thing like that -oh you know what I mean exactly .
tapi untuk mengekspresikan hal itu , gak harus dengan cara2 yang negatif kok .
oke , gue ngerti hal2 itu mungkin -bahkan sangat mungkin bisa bikin perasaan lo lebih baik .
saangat lebih baik .
setelah lo marah2 , maki2 , atau mbanting apapun yang ada di deket lo , ya , perasaan lo bisa balik ke keadaan stabil lagi .
but , have you ever think what will happen next ?
the result of all you did ?
it will take an effect , you know .
kalo lo marah2 , lo bakal capek .
baik capek secara fisik , bahkan lebih ke capek emosional . dan itu gak akan bikin perasaan lo lebih baik .
itu justru bisa bikin perasaan lo tambah acakadul .
lo bisa aja maki2 orang yang udah bikin lo bete , kesel .
tapi orang yang lo maki mungkin malah bisa ganti maki lo , dan itu akan sangat berkelanjutan .
kalopun orang yang lo maki diem aja , dia bakal ngerasain sakit hati yang bakal berdampak pada hubungan kalian sesudah itu .
will it make your feel better ?
banting benda2 , ngerusak semuanya .
hahaha , kerugian secara finansial , udah pasti . meski gak seberapa ya .
trus , ketika keadaan di sekitar lo sangat berantakan karena ulah lo sendiri , siapa yang bakal bertanggung jawab atas itu semua kalo bukan diri lo sendiri yang egois itu ? hahhhaaaa
coba deh , lakuin hal2 yang udah gue lakuin -cieh .
1. keluarin emosi lo , tapi bukan ubtuk ngerugiin orang lain ya .bisa nangis , atau nulis di kertas -eh, lo boleh deh maki2 di kertas kalo itu bikin lo lebih baik , trus bakar kertasnya . atau cerita sama orang lain :)
2. bicara sama hati kecil lo , tentang apa yang lo suka , tentang apa yang bisa lo lakuin untuk membuat semuanya jadi baik .tapi inget , lakuin hal2 yang positif aja ya :)
3. do it . gw yakin perasaan lo bisa balik ke 100% fine , ketika emosi lo tersampaikan dengan sangat baik di kegiatan yang sangat baik juga :)
kegiatan lain yang sebenarnya lebih efektif dari semua hal yang udah gue omongin diatas adalah : berdo'a
apapun agama lo , apapun keyakinan lo , pada dasarnya berdo'a itu : bicara pada Tuhan , ngadu ke Tuhan , meminta yang terbaik pada Tuhan .
dimanapun lo berada , Tuhan bisa denger apa do'a lo .
dan Tuhan selalu tau apa yang terbaik buat lo .
pada suatu masa , ketika emosi melanda ,
lakukan apapun yang terbaik yang bisa lo lakukan ,
bicara sama Tuhan ,
dan gue yakin , emosi itu bisa menjadi hal yang positif , tergantung bagaimana kita membawa diri kita :)
so , let's make our happy ending :)
Labels:
for a smile,
hahaha,
WTF
Minggu, 05 Februari 2012
aaaarrrrgggghhhhh !!!!!
pelecehan seksual !
ada di mana-mana !
talking shit , gue alamin tadi siaaangg !!
oke , mungkin gak seserem kayak yang di berita-berita yahh , tapi tetep aja , ini pengalaman yang bener2 gak enak buat gue .
siang tadi , gue pulang dari rumah emak gue di daerah gedong kuning .
WTF , gue naek angkot .
-and I WON'T do it again !!!
siang tadi bener2 hari sial gue , angkot kuning yang satu jalur langsung nyampe rumah di daerah godean gak ada-kayaknya , cz gw nunggu satu jam-an gak juga nongol2 juga tuh si kuning .
setengah mangkel setengah lagi mangkel banget , akhirnya gue naek transjogja .
angkutan umum yang paling nyaman dan murah menurut gue .
see , full AC -kadang malah full musik hahaha- , aman , wangi , gak bakal ada asep rokok , gak juga bakal ngerasain over...over...over apa yah namanya over passenger ??? yah , itulah . jeleknya naek tj tuh , udah muter2 , kadang kudu transit berkali-kali en kadang juga nunggu nyaaaa ampe lumutan !
hehehehee resiko angkot ya kawan-kawaaann :D
ok, back to topic , gue pergi ke shelter Tj ang emang deket dari tempat gue mojok nunggu si kuning daritadi
gw turun di deket rumah sakit Ludira Husada , trus oper bis satu jalur sampe godean (well , daerah godean belum termasuk jangkauan tj T,T )
nah , disini nih yang gak enaknya .
setelah beberapa saat , fine
tapi setelah bis itu ngetem di pertigaan bantulan , ya Alloh Robbi .. gw harus ngelus dada dan ber istighfar berkali-kali ..
apa sih , kenapa sih ??
bis itu ngetem di sana setengah jam lebih !
dan selama ngetem itu , kursi penumpang di samping gw di tempatin bapak2 paruh baya .
gw sih cuek aja , biasa kan ya , namanya juga di angkutan umum .
gw yang waktu itu lagi baca komik ya gak merasa terganggu (awalnya) meski cuaca panas dan sumpek karena kursi samping gw ditempatin .
gw terusin baca komiknya ..
tapi tangan nakal bapak itu mulai beraksi .
awalnya dia duduk mepet2 gue , gue pikir 'ni bapak badannya gak gede2 amat tapi kok menuhin jatah tempat duduknya sampai gue nyesek gini??'
gue masih diem guys .
lama2 dia mulai banyak bergerak en sikunya yang kurang ajar itu nyenggol (sori) payudara gue
gue liatin dia sambi melotot , sori pak , lo gak tau cewek di samping lo inih ganas ?
dia gak ngeliatin gue , seakan dia gak sadar habis nyenggol apa .
gue pikir , mungkin gak sengaja .
gue masih diem en lanjutin chapter selanjutnya komik yang gue bawa
beberapa saat kemudian , oh WTF !
bapak2 sialan itu ngulangin lagi !! dan gue tarik napas panjang .
gue berlagak banyak gerak , pada dasarnya cuma mau naroh tangan kiri gue agak ke depan buat ngelindungin 'si mungil' dari siku sialan bapak2 itu .
dia mo coba lagi , kehalang tangan gue .
trus dia anteng guys , gue pikir 'insap lo nyet?'
ternyataaaa !!!
diam2 ga kerasa , dia naroh tangan anying nya ke paha gue !!
ini sih udah kelewatan , gue kudu out dari seat itu
gue liat ke belakang , pura2 sesek napas
en bilang "permisi pak , saya sesak napas , panas nih cuaca , mau pindah ke deket pintu" dy bergeser sambil senyum en bisik "duh" , gue denger guys , secara kuping gue sensitif gini kan
batin gue , "kenape lo 'duh' ? kagak ade mangse? dahduh muke lu!"
dengan terpaksa , gue pindah ke seat paling belakang .
nih yang aneh , gak berapa lama setelah gue pindah , si anying ituh pindah juga !
dan bis juga belum jalan2 :(
setelah bapak2 itu pergi , gue pindah ke samping ibu2 , cari aman . gue gak mau ambil resiko duduk deket bapak2 lagi meski keliatannya tampang alim .
gue ceritain semua ke ibu2 yang wajahnya keibuan itu .
haduh guys , legaaaaaaaaaaa :D
heran yah , di angkutan umum marak banget pelecehan seksual .
yang gue gak habis pikir , kok pelakunya tega banget ya , berani banget ..
padahal banyak orang kan guys , gak tahu malu banget ..
inikah cermin moral bangsa indonesia ???
apa kata dunia kalo ada bule naek angkot en jadi saksi bisu atas perbuatan gak nyaman ini ????
apa kata mereka jika besok di akhirat mereka ditanya , dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan mereka ???
dan yang paling penting ..
apa kata istri merekaaa ???
ada di mana-mana !
talking shit , gue alamin tadi siaaangg !!
oke , mungkin gak seserem kayak yang di berita-berita yahh , tapi tetep aja , ini pengalaman yang bener2 gak enak buat gue .
siang tadi , gue pulang dari rumah emak gue di daerah gedong kuning .
WTF , gue naek angkot .
-and I WON'T do it again !!!
siang tadi bener2 hari sial gue , angkot kuning yang satu jalur langsung nyampe rumah di daerah godean gak ada-kayaknya , cz gw nunggu satu jam-an gak juga nongol2 juga tuh si kuning .
setengah mangkel setengah lagi mangkel banget , akhirnya gue naek transjogja .
angkutan umum yang paling nyaman dan murah menurut gue .
see , full AC -kadang malah full musik hahaha- , aman , wangi , gak bakal ada asep rokok , gak juga bakal ngerasain over...over...over apa yah namanya over passenger ??? yah , itulah . jeleknya naek tj tuh , udah muter2 , kadang kudu transit berkali-kali en kadang juga nunggu nyaaaa ampe lumutan !
hehehehee resiko angkot ya kawan-kawaaann :D
ok, back to topic , gue pergi ke shelter Tj ang emang deket dari tempat gue mojok nunggu si kuning daritadi
gw turun di deket rumah sakit Ludira Husada , trus oper bis satu jalur sampe godean (well , daerah godean belum termasuk jangkauan tj T,T )
nah , disini nih yang gak enaknya .
setelah beberapa saat , fine
tapi setelah bis itu ngetem di pertigaan bantulan , ya Alloh Robbi .. gw harus ngelus dada dan ber istighfar berkali-kali ..
apa sih , kenapa sih ??
bis itu ngetem di sana setengah jam lebih !
dan selama ngetem itu , kursi penumpang di samping gw di tempatin bapak2 paruh baya .
gw sih cuek aja , biasa kan ya , namanya juga di angkutan umum .
gw yang waktu itu lagi baca komik ya gak merasa terganggu (awalnya) meski cuaca panas dan sumpek karena kursi samping gw ditempatin .
gw terusin baca komiknya ..
tapi tangan nakal bapak itu mulai beraksi .
awalnya dia duduk mepet2 gue , gue pikir 'ni bapak badannya gak gede2 amat tapi kok menuhin jatah tempat duduknya sampai gue nyesek gini??'
gue masih diem guys .
lama2 dia mulai banyak bergerak en sikunya yang kurang ajar itu nyenggol (sori) payudara gue
gue liatin dia sambi melotot , sori pak , lo gak tau cewek di samping lo inih ganas ?
dia gak ngeliatin gue , seakan dia gak sadar habis nyenggol apa .
gue pikir , mungkin gak sengaja .
gue masih diem en lanjutin chapter selanjutnya komik yang gue bawa
beberapa saat kemudian , oh WTF !
bapak2 sialan itu ngulangin lagi !! dan gue tarik napas panjang .
gue berlagak banyak gerak , pada dasarnya cuma mau naroh tangan kiri gue agak ke depan buat ngelindungin 'si mungil' dari siku sialan bapak2 itu .
dia mo coba lagi , kehalang tangan gue .
trus dia anteng guys , gue pikir 'insap lo nyet?'
ternyataaaa !!!
diam2 ga kerasa , dia naroh tangan anying nya ke paha gue !!
ini sih udah kelewatan , gue kudu out dari seat itu
gue liat ke belakang , pura2 sesek napas
en bilang "permisi pak , saya sesak napas , panas nih cuaca , mau pindah ke deket pintu" dy bergeser sambil senyum en bisik "duh" , gue denger guys , secara kuping gue sensitif gini kan
batin gue , "kenape lo 'duh' ? kagak ade mangse? dahduh muke lu!"
dengan terpaksa , gue pindah ke seat paling belakang .
nih yang aneh , gak berapa lama setelah gue pindah , si anying ituh pindah juga !
dan bis juga belum jalan2 :(
setelah bapak2 itu pergi , gue pindah ke samping ibu2 , cari aman . gue gak mau ambil resiko duduk deket bapak2 lagi meski keliatannya tampang alim .
gue ceritain semua ke ibu2 yang wajahnya keibuan itu .
haduh guys , legaaaaaaaaaaa :D
heran yah , di angkutan umum marak banget pelecehan seksual .
yang gue gak habis pikir , kok pelakunya tega banget ya , berani banget ..
padahal banyak orang kan guys , gak tahu malu banget ..
inikah cermin moral bangsa indonesia ???
apa kata dunia kalo ada bule naek angkot en jadi saksi bisu atas perbuatan gak nyaman ini ????
apa kata mereka jika besok di akhirat mereka ditanya , dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan mereka ???
dan yang paling penting ..
apa kata istri merekaaa ???
Labels:
WTF
Jumat, 27 Januari 2012
berinteraksi sosial itu , mengerikan !
hahaha :D
ayooo senyum duluuuhhhh
siapa sangka sih , si bawel rheva piisaphi ini sebenarnya seorang yang mengidap semacam split personality ??
hahahhaahaa ngakak , ngakak deh kalo pada tau .
but it's the real me .
kadang di suatu tempat , aku dikenal sebagai orang yang -well , supel, cerewet, bawel, gataug malu, bahkan gila-hoo nonsense
tapi mungkin mereka yang mengenalku sebagai seseorang yang hiperaktif ini akan jantungan jika melihat aku di suatu tempat yang ku sebut rumah
kalo mereka nanya sama orang rumah , -rheva gimana sih di rumahh???
yakin 100% orang rumah bakal jawab pendiem, ga banyak bicara, bandel makan, ga perna keluar kamar, ga perna nyalain lampu kamar, ga kenal becanda -introvert . itu bahasa kerennya
ga percaya ??
itu faktanya guys , hahaa :D
hingga sore ini , ketika tetanggaku mengantarkan undangan arisan pemuda di desa ku untuk om dan bulekku , simbah uti ku tersayang menerimanya dan mengeluh-bulekku barusan menikah , dan sore tadi ikut suami ke .. (entahlah) dan omku sudah lama tidak lagi tinggal di rumah itu, yah pada intinya mereka sudah tidak lagi disitu.
mengeluh padaku .
kenapa om dan bulekku yang sudah jelas tidak lagi ada di desa itu masih saja diberi undangan arisan pemuda , sedangkan aku yang tinggal disitu dan sudah kelas dua SMA justru tidak pernah diundang .
aku hanya tertawa dan berkata "kan do mboten ngertos mbah, nek kulo tinggal ten mriki. kulo nggeh mboten kenal sinten2 ten riki nggeh do mboten di undangi toh"
(mereka kan pada gak tau kalo aku tinggal disini mbah, aku juga gak kenal siapa2 disini ya pantes kalo nggak di undang)
simbah uti ku tercinta itu pun mulai ngomel-ngomel gak jelas , saudara2
hahhaaa
salahku sih , sudah hampir 5 tahun aku di godean , tapi teman saja belum punya .
aku hanya tersenyum simpul .
TAPI ..
sialnya , simbah utiku tercinta itu tiba2 punya ide sangat cemerlang untuk memasukkan ku ke perkumpulan pemuda2 itu untuk menggantikan bulekku , atau om ku , atau keduanya .
oh , sial , senyumku hilang dan aku terdiam .
tak berani menolak dan tak berani menyanggupi
ini hal yang baru untukku .
fakta bahwa aku harus berkumpul bersama-sama dengan orang yang tidak aku kenal-atau aku tau tapi tak perna tau namanya, atau aku kenal tapi tak perna berbicara , sangat mengerikan .
aku lantas masuk kamar dan menerka-nerka apa yang akan terjadi padaku malam minggu nanti ...
berasa jadi alien ?
-diliatin banyak orang sambil berbisik2 ..
atau berasa jadi patung ?
-tau kalo ada aku tapi dicuekinnnn ...
atau berasa "out of place" ?
-kayak anak TK masuk ke sekumpulan anak SMA yang lagi ngegosip ..
atau ..
oh no , mengerikan !
aku tak bisa membayangkan apapun .
tutup mata , tidur sajalah .
lihat jadi apa aku besok :(
ayooo senyum duluuuhhhh
siapa sangka sih , si bawel rheva piisaphi ini sebenarnya seorang yang mengidap semacam split personality ??
hahahhaahaa ngakak , ngakak deh kalo pada tau .
but it's the real me .
kadang di suatu tempat , aku dikenal sebagai orang yang -well , supel, cerewet, bawel, gataug malu, bahkan gila-hoo nonsense
tapi mungkin mereka yang mengenalku sebagai seseorang yang hiperaktif ini akan jantungan jika melihat aku di suatu tempat yang ku sebut rumah
kalo mereka nanya sama orang rumah , -rheva gimana sih di rumahh???
yakin 100% orang rumah bakal jawab pendiem, ga banyak bicara, bandel makan, ga perna keluar kamar, ga perna nyalain lampu kamar, ga kenal becanda -introvert . itu bahasa kerennya
ga percaya ??
itu faktanya guys , hahaa :D
hingga sore ini , ketika tetanggaku mengantarkan undangan arisan pemuda di desa ku untuk om dan bulekku , simbah uti ku tersayang menerimanya dan mengeluh-bulekku barusan menikah , dan sore tadi ikut suami ke .. (entahlah) dan omku sudah lama tidak lagi tinggal di rumah itu, yah pada intinya mereka sudah tidak lagi disitu.
mengeluh padaku .
kenapa om dan bulekku yang sudah jelas tidak lagi ada di desa itu masih saja diberi undangan arisan pemuda , sedangkan aku yang tinggal disitu dan sudah kelas dua SMA justru tidak pernah diundang .
aku hanya tertawa dan berkata "kan do mboten ngertos mbah, nek kulo tinggal ten mriki. kulo nggeh mboten kenal sinten2 ten riki nggeh do mboten di undangi toh"
(mereka kan pada gak tau kalo aku tinggal disini mbah, aku juga gak kenal siapa2 disini ya pantes kalo nggak di undang)
simbah uti ku tercinta itu pun mulai ngomel-ngomel gak jelas , saudara2
hahhaaa
salahku sih , sudah hampir 5 tahun aku di godean , tapi teman saja belum punya .
aku hanya tersenyum simpul .
TAPI ..
sialnya , simbah utiku tercinta itu tiba2 punya ide sangat cemerlang untuk memasukkan ku ke perkumpulan pemuda2 itu untuk menggantikan bulekku , atau om ku , atau keduanya .
oh , sial , senyumku hilang dan aku terdiam .
tak berani menolak dan tak berani menyanggupi
ini hal yang baru untukku .
fakta bahwa aku harus berkumpul bersama-sama dengan orang yang tidak aku kenal-atau aku tau tapi tak perna tau namanya, atau aku kenal tapi tak perna berbicara , sangat mengerikan .
aku lantas masuk kamar dan menerka-nerka apa yang akan terjadi padaku malam minggu nanti ...
berasa jadi alien ?
-diliatin banyak orang sambil berbisik2 ..
atau berasa jadi patung ?
-tau kalo ada aku tapi dicuekinnnn ...
atau berasa "out of place" ?
-kayak anak TK masuk ke sekumpulan anak SMA yang lagi ngegosip ..
atau ..
oh no , mengerikan !
aku tak bisa membayangkan apapun .
tutup mata , tidur sajalah .
lihat jadi apa aku besok :(
Selasa, 17 Januari 2012
hanya sebuah catatan
ketika nafasku memburu dan lepas satu-satu
ketika otakku tak lagi dapat berfikir jernih
ketika keringatku mulai menetes satu demi satu layaknya tetes-tetes pertama air hujan
mengerikan !
aku tau , aku sadar akan apa yang telah aku lakukan
tapi seluruh persendian ini lemas
dan ragaku tak berdaya menolak perintah keras otakku yang berkata "NO!"
suara-suara yang menghantuiku itu datang lagi
dan kini keras , semakin keras bergema di telinga ku .
suara-suara itu menusuk , menghujam , tepat di jantung ku
sakit , perih
tapi aku bisa apa ???
Tuhan ,
jika aku dapat memutar waktu
aku ingin sore itu kembali , dan semua berjalan seperti apa adanya dulu
aku memang menginginkan hal ini , sangat
tapi tak perna lebih dari sekedar melewati "batas" itu
batas persaudaraan yang kejam ,
bukan hubungan yang seperti ini
yang semakin hari , saat perasaan itu semakin dalam , justru perasaan bersalah itu pun datang semakin dekat pula .
aku bersalah , aku tahu
pada diriku sendiri , pada hatiku , padanya , bahkan pada mereka semua .
hey guys , aku bisa apa ??
saat ego menyerang dan mengalahkan semua teori logika yang ada
saat aku hanya bisa pasrah , mengalah pada waktu
dan membiarkan angin menyapu bersih aku .
dan mimpiku .
Tuhan , jika ini mimpi buruk ,
bangunkan aku .
ketika otakku tak lagi dapat berfikir jernih
ketika keringatku mulai menetes satu demi satu layaknya tetes-tetes pertama air hujan
mengerikan !
aku tau , aku sadar akan apa yang telah aku lakukan
tapi seluruh persendian ini lemas
dan ragaku tak berdaya menolak perintah keras otakku yang berkata "NO!"
suara-suara yang menghantuiku itu datang lagi
dan kini keras , semakin keras bergema di telinga ku .
suara-suara itu menusuk , menghujam , tepat di jantung ku
sakit , perih
tapi aku bisa apa ???
Tuhan ,
jika aku dapat memutar waktu
aku ingin sore itu kembali , dan semua berjalan seperti apa adanya dulu
aku memang menginginkan hal ini , sangat
tapi tak perna lebih dari sekedar melewati "batas" itu
batas persaudaraan yang kejam ,
bukan hubungan yang seperti ini
yang semakin hari , saat perasaan itu semakin dalam , justru perasaan bersalah itu pun datang semakin dekat pula .
aku bersalah , aku tahu
pada diriku sendiri , pada hatiku , padanya , bahkan pada mereka semua .
hey guys , aku bisa apa ??
saat ego menyerang dan mengalahkan semua teori logika yang ada
saat aku hanya bisa pasrah , mengalah pada waktu
dan membiarkan angin menyapu bersih aku .
dan mimpiku .
Tuhan , jika ini mimpi buruk ,
bangunkan aku .
Labels:
WTF
Langganan:
Postingan (Atom)