aku tau namanya .
Puput .
jelas bagiku , tak ada apapun disana .
predikatnya sebagai D's gf sama sekali bukan masalah buatku .
waktu itu aku brfikir "so what? toh aku sama D juga gak gimana - gimana kan?"
kedekatanku dengan D semata - mata profesionalitas belaka .
gak ada apapun selain murni profesionalitas disana .
jadi , keberadaan perempuan manis itu seharusnya tidak menjadi masalah buatku (may I underlined the word "seharusnya"?)
hari itu , saat suara motor memasuki halaman dan ku lihat ia datang bersama D , aku tersenyum .
gak ada apa - apa .
saat D memanggilku untuk mendekat , aku tersenyum .
gak ada apa - apa .
"sini deh , aku kenalin ......"
D melambaikan tangannya padaku , tersenyum .
gak ada apa - apa .
aku menjabat tangan perempuan manis itu . aku tersenyum , ia tersenyum .
gak ada apa - apa .
hingga ...
"ini lho , yang sering sms itu" kata D santai .
jleb !
apa maksudnya?
jujur , aku gak suka (may I underlined that word?) D mengenalkanku seperti itu .
"kok ngenalinnya gitu sih?" protesku
"ya gakpapa , biar gak salah paham aja" ujar D samtai . terlampau santai , hingga mambuatku kesal .
dan suasana berubah .
aku hanya menghela napas , dan duduk , tidak nyaman , sangat tidak nyaman .
pikiranku berkecamuk .
jadi seperti ini statusku dimata D ?
yang sangat aku harapkan adalah , ia hanya menganggapku sama seperti yang lainnya
bukan sebagai seseorang yang suka mengirim pesan singkat padanya yang bisa berarti sebagai pengganggu .
dan itu membuatku tidak nyaman . sangat .
merasa bersalah untuk kesalahan yang sangat tidak ku sadari .
aku pergi meninggalkan mereka , tanpa sepatah katapun , setelah kami membisu cukup lama .
dan aku sadar , akan ada apa apa setelah hari itu .
that's it .
terjadi juga .
aku berkeringat , napasku tersengal , dan jantungku seperti ditarik paksa dari tempatnya malam itu .
it's a nightmare .
hanya melihat puput berpangku tangan di sebuah meja di depanku , dan mencaciku .
"ngerasa oke? aku pikir kamu orangnya seperti apa , bangga sama gigi dan matamu? ternyata kamu cuma segini , gak ada apa - apanya.."
semua kata - kata itu seperti mengejarku ..
terus mengejarku ..
tak membiarkan aku sembunyi , kata - kata itu seperti mencekikku
dan puput tersenyum puas melihatnya .
aku terbangun dan berfikir , ada apa dengan gigi dan mata ku ?
aku gemetaran , tapi segera berfikir positif .
ini cuma mimpi .
tapi malam selanjutnya terjadi lagi .
kali ini ada D bersamanya .
dan lagi .
dan lagi .
mereka berusaha membunuhku .
nyata sekali di mimpiku .
aku berada di rumah D , bersama semua keluarganya , dan mereka menatapku tajam , "disini bukan tempatmu" aku lari , lari , lari , dan lari .
D menangkapku , memelukku , tapi sejurus kemudian yang kurasakan adalah rasa sakit di punggungku .
D menusukku , dan ia meninggalkanku yang terkapar , kesakitan , berdarah .
ia meninggalkanku dengan seulas senyum menyebalkan khasnya .
lemudian tentang hujan deras dan petir .
aku menyukai hujan tetapi membenci petir .
aku ketakutan , dan D datang .
memelukku , mengatakan bahwa semua baik - baik saja , bahwa aku tidak perlu takut , bahwa aku sudah aman .
kemudian puput datang .
meminta kami menemaninya ke perpustakaan .
aku berjalan di belakang , dan tiba - tiba saja semua rak buku itu seakan menjadi tinggi dan bergerak , menghimpitku .
aku sesak , namun berlari . terus berlari , berlari diantara celah dari buku - buku yang terus bergerak .
aku memangil - manggil .. D .. puput .. D .. puput ..
hingga ku lihat mereka di sudut perpustakaan , sedang bertengkar tentang bagaimana mengusir setan di perpus itu .
mereka memintaku menunggu , dan mereka pergi lagi .
saat mereka datang , mereka melakukan perjanjian dengan setan itu .
kemudian D menarik tanganku , berlari , karena rak buku itu mulai menghimpitku lagi .
puput ada di belakang kami , berteriak keras , sangat keras .
aku tak bisa melupakan teriakannya yang menyayat hatiku itu .
"ayo kembali" kataku . "bawa dia pulang" kataku lagi
D menggeleng . "percuma , dia sudah mati" kata D kemudian memelukku lagi .
aku menangis .
tangisanku makin lama melemah , tercekat , lagi - lagi D mencekikku .
'ia setan' pikirku saat itu dan aku terbangun .
entah , tapi aku merasa ini bukan hanya sekedar mimpi ,
aku mengingat semua perbiuatanku pada D .
apa yang salah , hingga D selalu berusaha membunuhku ??
kemudian aku ingat pertemuan terakhirku dengan D , saat ia hendak mengenalkanku pada puput .
mungkin ia marah karena aku pergi , mungkin ia berbalik membenciku karena sikapku tidak sopan di depan puput .
aku mengambil handphone ku dan meminta maaf pada D .
ia bingung , tentu saja .
aku tidak mau terlihat seperti orang gila ata maniak atau apa , jadi aku menceritakan semuanya .
bahwa aku bermimpi buruk tentangnya .
ia hanya tertawa .
aku terdiam , mungkin malam ini akan baik - baik saja , pikirku .
aku salah , aku memimpikan mereka lagi .
dan aku menangis malam itu , memohon dan meratap saat mereka hendak membunuhku .
"kumohon , maafkan aku..jangan bunuh aku lagi" ratapku .
mereka terdiam , tapi puput menangis!
ia menangis !
ia menjatuhkan pisau yang tadinya hendak ia gunakan untuk menggorok leherku .
ia memelukku dan berkata , "aku yang minta maaf , maafkan aku"
Demi Tuhan , aku masih bisa merasakan betapa nyamannya pelukan puput padaku .
ia memelukku , dan saat itu aku sadar .
ini bukan tentang D .
ini tentang puput .
ini bukan tentang salahku pada D ,
tapi ini tentang salahku pada puput .
seharusnya aku memperhatikan kata - kata D saat ia bercerita tentang puput dahulu .
tentang siapa puput .
dan aku mulai menyadari kesalahanku .
aku menarik diri dari mereka -padahal sebelumnya juga udah jauh-
menciba menghilang .
dan aku mulai berdoa untuk puput .
semoga ia baik - baik saja , semoga ia sehat selalu , semoga ia memaafkan aku , apapun kesalahanku padanya .
aku mulai menyayanginya , seperti melihat pada kakak perempuanku sendiri .
aku tidak pernah benar - benar mengenalnya , tapi kita berkenalan lewat mimpi .
mimpiku indah setelah itu , -masih tentang puput- , tapi ia selalu tersenyum padaku , bahkan kita berbelanja bersama , tinggal di rumah yang sama , dan kita tertawa bersama .
semua menjadi indah dan baik - baik saja setelah itu .
entah apa semua mimpi buruk itu disebabkan oleh puput atau bukan ,
yang kutahu ia memelukku ,
dan aku tak pernah bermimpi buruk tentang mereka lagi setelah itu .
:)
makasih , mbak puput :)
Jumat, 10 Agustus 2012
Langganan:
Postingan (Atom)