Cat Paw Print
RSS

Sabtu, 10 Desember 2011

kenali aku , bu

satu hal yang membuat air mataku menetes hari ini .
ibuku tak mengenaliku dengan baik

aku tak perna menyesali apa yang telah terjadi diantara aku dan ibuku beberapa tahun silam ,
itu semua bisa dimaafkan .
waktu sudah merubah hatiku dan hati ibuku .
dan aku baru menyadari ,
kejadian itu benar-benar membuat aku dan ibuku jauh .
sangat jauh , hingga ia tak perna tau tentang aku
dan aku tak bisa mengerti ibuku sebaik anak2 lain mengerti orang tuanya .

beberapa tahun lalu ,
saat aku masih tinggal seatap dengan ibuku dan ayah tiriku ,
aku belajar banyak .
belajar menyesali diri karena terlalu sering disalahkan .
belajar gelisah karena hidup dengan ketakutan .
belajar berontak karena dikekang
belajar berteriak , karena aku dibungkam .

ruang gerakku sangat terbatas .
dan ketika aku lepas dari mereka , aku berontak , aku berteriak , aku menyesali diri dan aku selalu gelisah .
seperti yang mereka ajarkan padaku tanpa mereka sadari .

ketika kemarin ,
ibuku menemukanku dan melihat aku yang tak perna ia kenal sebelumnya ,
aku yang penuh emosi , aku yang bisa berteriak mempertahankan harga diri ,
ia bertanya 'siapa ang mengajarimu nak?'
tapi aku tak perna setega itu untuk menjawab 'ibu ang mengajariku'
ibuku tak mengenaliku .
aku yang dulu , selalu diam ketika orang lain mengasariku .
aku yang dulu , tag perna membalas meski orang lain menyakitiku .
aku yang dulu , menangis diam2 , sembunyi , saat ada yang mengecewakanku .
tapi tidak untuk aku saat ini .

bu , aku bisa mempertahankan harga diriku saat orang lain melecehkanku .
aku bisa berteriak kesakitan sekarang ketika ada yang melukaiku .
dan aku bebas berlari , berteriak , menulis , sejuta cara bisa aku lakukan untuk ungkapkan ekspresiku
saat aku kecewa .

bu , gadis kecilmu sudah bisa berjalan sendiri sekarang , meski masih tertatih .
peri kecilmu sudah bisa bernyanyi sekarang .
jangan pandang anakmu seolah aku tak bisa apa-apa seperti itu .
jangan bertanya hal2 yang membuatku ingin menangis , bu .
jangan lakukan itu ,
seolah kau orang lain bagiku .
tidak ,
kau bukan orang lain ,
kau ibuku .

keadaan membuat kita jauh ,
tapi aku anakmu .
aku selalu mencoba mengenalimu ,
jadi , kenali aku , bu .

aku selalu menyesal .
menyesal tentang aku dan ibu yang terlanjur jauh , nyaris acuh .
jadi buat teman2 ang disamping kalian masih ada sesosok ibu ,
ang meski tag perna sempurna tapi ada untuk kalian ,
ang meski diam tapi selalu perhatikan kalian ,
ang bisa setiap saat kalian peluk ,
ang bersama kalian sejak kalian bayi ,
ang tinggal bersama kalian ,
ang selalu mempunyai waktu luang untuk kalian ,
bersyukurlah ,
karena tidak setiap anak bisa rasakan kasih sayang seperti itu .
karena aku hanya punya 4 jam selama 2 minggu untuk bersama ibuku .
dan sulit untukku dan ibuku saling mengenali dalam waktu singkat seperti itu .
tapi sangat cukup untukku dan ibuku untuk sama2 sadar ,
kami saling menyayangi .

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright it's piisaphi 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.